Meulaboh (ANTARA Aceh) - PT Mifa Bersaudara di Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2015 menargetkan produksi batu bara sebanyak 3 juta dolar Amrika Serikat metrik ton.
"Target produksi ini akan dicapai seiring meningkatnya infrastruktur terpadu yang dibangun mulai dari tambang, pelabuhan muat batu bara hingga transshipment ke mother vessel," kata Direktur Utama PT Mifa Bersaudara, Slamet Haryadi di Meulaboh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela peresmian operasi terpadu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara yang dilakukan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah di Meulaboh.
Infrastruktur operasi terpadu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara yang diresmikan orang nomor satu di provinsi ujung paling barat Indonesia itu dengan nilai investasi tahap pertama senilai 202 dolar Amerika Serikat atau Rp2,6 triliun.
Menurut dia, produksi yang akan dicapai perusahaan tersebut akan terus meningkat setiap tahunnnya seiring dengan terus meningkatnya infrastruktur pendukung yang dimiliki perusahaan tersebut.
Ia mengatakan selain meningkatkan produksi, pihaknya juga tetap menjaga kualitas produksi, sehingga para pelanggan tetap puas dengan produk yang dibeli dari perusahaan tersebut.
Pihaknya berharap dengan meningkatnya produksi dan hadirnya perusahaan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan regional di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.
Dalam kegiatan persesmian operasi padu tambang batu bara yang dilakukan Gubernur Aceh Zaini Abdulah turut hadir diantaranya Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, Kajati Tarmizi, Bupati Aceh Barat T Alaidinsyah dan Bupati Nagan Raya T Zulkarnain, Kabiro Humas Setda Aceh M Ali Alfata dan pejabat lainnya.
"Target produksi ini akan dicapai seiring meningkatnya infrastruktur terpadu yang dibangun mulai dari tambang, pelabuhan muat batu bara hingga transshipment ke mother vessel," kata Direktur Utama PT Mifa Bersaudara, Slamet Haryadi di Meulaboh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela peresmian operasi terpadu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara yang dilakukan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah di Meulaboh.
Infrastruktur operasi terpadu tambang batu bara PT Mifa Bersaudara yang diresmikan orang nomor satu di provinsi ujung paling barat Indonesia itu dengan nilai investasi tahap pertama senilai 202 dolar Amerika Serikat atau Rp2,6 triliun.
Menurut dia, produksi yang akan dicapai perusahaan tersebut akan terus meningkat setiap tahunnnya seiring dengan terus meningkatnya infrastruktur pendukung yang dimiliki perusahaan tersebut.
Ia mengatakan selain meningkatkan produksi, pihaknya juga tetap menjaga kualitas produksi, sehingga para pelanggan tetap puas dengan produk yang dibeli dari perusahaan tersebut.
Pihaknya berharap dengan meningkatnya produksi dan hadirnya perusahaan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan regional di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu.
Dalam kegiatan persesmian operasi padu tambang batu bara yang dilakukan Gubernur Aceh Zaini Abdulah turut hadir diantaranya Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, Kajati Tarmizi, Bupati Aceh Barat T Alaidinsyah dan Bupati Nagan Raya T Zulkarnain, Kabiro Humas Setda Aceh M Ali Alfata dan pejabat lainnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015