Banda Aceh (ANTARA) - Lembaga Panglima Laot Aceh meminta PT Mifa Bersaudara untuk memasang lampu pada mooring buoy (pengikat kapal) mereka di wilayah perairan setempat untuk menghindari terjadinya kecelakaan bagi nelayan.
"Kami minta PT Mifa Bersaudara untuk segera memasang lampu pada mooring buoy mereka, jika tidak sangat membahayakan nelayan," kata Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Kamis.
Miftach mengatakan, tempat mooring buoy Mifa Bersaudara itu berada di antara hulu-hilir kapal nelayan berangkat pulang atau fishing ground para nelayan.
Kata Miftach, meskipun secara aturan tidak mewajibkan pemasangan lampu tersebut, namun untuk menghindari terjadinya kecelakaan terhadap nelayan maka lampu itu perlu dipasang.
"Kami minta perhatian khusus, satu lampu itu juga tidak mahal, apalagi alat itu juga memiliki sel surya sebagai sumber energi cadangan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Panglima Laot Aceh Barat Nanda Ferdian menyatakan bahwa baru-baru ini telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan kapal nelayan hancur akibat menabrak mooring buoy yang diduga milik PT Mifa Bersaudara.
"Terjadi kapal nelayan kita menabrak mooring buoy milik PT Mifa Bersaudara, itu karena tidak dipasang lampu oleh pihak terkait pada mooring buoy mereka," kata Nanda.