Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro mengajak seluruh masyarakat agar menjaga dan merawat alam lingkungan, termasuk melestarikan kawasan hutan. 

"Saya terus mengingatkan warga agar tidak melakukan penebangan pohon di hutan liar maupun hutan lindung yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor," kata Kolonel Inf Sumirating Baskoro di Lhokseumawe, Rabu.

Hal tersebut dikatakan Kolonel Inf Sumirating Baskoro untuk mengantisipasi bencana alam tanah longsor dan banjir yang sangat berpeluang terjadi saat musim penghujan. 

Kolonel Inf Sumirating Baskoro menambahkan saat bencana banjir bandang yang terjadi dominan membawa material kayu. Hal tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami rusak berat dan rusaknya akses jalan. 

"Seperti banjir bandang yang terjadi beberapa bulan lalu di kawasan dataran tinggi Bener Meriah yang mengakibatkan rusak dan putusnya akses jalan warga hingga satu desa harus terisolir," katanya. 

Kolonel Inf Sumirating Baskoro menyatakan pihaknya terus mengimbau warga untuk menjaga hutan dan alam agar terhindar dari banjir serta tidak melakukan pembakaran lahan demi keselamatan bersama. 

"Bencana alam membuat kerugian baik harta benda maupun jiwa, sebagian besar disebabkan karena perilaku manusia yang tidak bijak terhadap alam," sebutnya. 

Menurut Kolonel Inf Sumirating Baskoro, masih banyak masyarakat yang melakukan penebangan pohon di perbukitan dan membuka lahan dengan cara membakar. 

"Mari tingkatkan kepedulian dengan cara melaporkan apabila ada masyarakat yang terlibat dalam penebangan hutan tanpa izin," ujarnya. 

Tidak hanya itu, Danrem juga telah meminta jajarannya untuk tidak ada yang membekengi siapa puun dalam hal pembukaan lahan dan apabila ditemukan akan ditindak sebagaimana aturan yang berlaku. 
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021