Direktur Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS)  PT Mon Jambee- Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Muhammad Farid Reza menyatakan sebanyak 75 persen dari 150 total tenaga kerja di perusahaan itu merupakan masyarakat sekitar.

"Kami memberikan perhatian besar terhadap masyarakat sekitar sebagai upaya membantu perekonomian warga sekitar, " katanya di sela-sela peresmian pengoperasian PMKS Mon Jambee oleh Bupati Abdya, Akmal Ibrahim di Blangpidie,  Sabtu

Ia menjelaskan PMKS PT Mon Jambee yang terletak di jalan pelabuhan Teluk Surin,  Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Abdya memiliki kapasitas olah Tandan Buah Segar (TBS) sebanyak 30-45 ton per jam. 

Ia mengatakan pabrik yang dibangun sejak Agustus 2020 itu  telah memenuhi persyaratan perizinan dan syarat teknis lainnya serta telah di uji coba sejak 25 Juli 2021.

Menurut dia PMKS Mon Jambe merupakan pabrik pengolah TBS kelapa sawit pertama dan satu-satunya PMKS yang mulai beroperasi di daerah berjulukan "bumoe breuh sigupai" itu.

" Alhamdulillah tidak ada kendala apapun sehingga, proses pembangunan PMKS ini berjalan lancar dan tepat waktu sebagaimana kami targetkan 10 bulan pembangunan pabrik ini selesai dikerjakan, " katanya.

Bupati bersama direktur PT Mon Jambe dan unsur Forkopimkab Abdya serta para pengusaha dari Barat-Selatan Aceh ikut mendampingi bupati Akmal untuk proses tanda tangan prasasti tanda mulai beroperasinya PMKS tersebut.

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021