Jalanan sempit dan berkelok serta tersaji pemandangan gugusan gunung menjadi medan yang akan dilalui menuju Wahana Lestari Adventure di Dusun Pante Luah, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. 

Gugusan pegunungan, hutan lebat, jalur sungai bebatuan, dan hamparan sawah serta kabut mengiringi perjalan yang berjarak 150 KM dari Kota Sigli.

Hasballah yang akrab disapa Cek Lah bercerita bahwa CV. Wahana Lestari Adventure sudah hadir sejak 3 tahun silam.

Di sana mereka menawarkan wisata arung jeram, camping ground dan home stay, sehingga para pelancong dapat menikmati berbagai hamparan keindahan dan menjauh dari hiruk pikuk kebisingan aktivitas kendaraan bermotor.

“Setahun kita buka, sudah pandemi. Saat kasus pandemi naik drastis kemarin, sempat juga dilarang untuk terima tamu. Ketika new normal,  sudah mulai ada kebijakan-kebijakan kelonggaran,” katanya.

Cek Lah menuturkan setelah dikeluarkannya sertifikasi CHSE, kegiatan arung jeram mulai berjalan kembali dengan tetap membatasi jumlah kunjungan. 

Ada pun sistem yang diterapkan minimal dua hari sebelum melakukan kegiatan sudah menghubungi pihak pengurus guna memesan jadwal rafting.

Bagi warga atau pelancong yang akan ingin berwisata di daerah itu, pihak pengelola memasang tarif untuk arung jeram perorangnya sebesar Rp220 ribu, untuk sewa tenda sebesar Rp220 ribu dengan kapasitas 2 orang, sedangkan untuk menyewa di home stay dikenakan tarif Rp150 ribu per bed.

Salah satu peserta Gathering Generasi Pesona Indonesia (Genpi), Burnawi yang juga merupakan Duta Wisata Aceh Besar (Duta Rayeuk) menceritakan pengalamannya pertama kali mengunjungi daerah ini dan mencoba melakukan rafting.

Ia mengatakan dirinya sudah memiliki gambaran awal dari cerita kakaknya yang merupakan seorang atlet arung jeram. 

“Kita bisa mengarungi sungai bersama kawan dengan jalur rafting yang banyak jeramnya. Ternyata sangat seru, dari mulai kita menjaga kekompakan hingga mematuhi perintah pemandu,” katanya.

Jalur yang dilewati Burnawi dan peserta rafting lainnya pada Minggu pagi (17/10) merupakan jalur ekstrem yang nantinya juga akan dilewati oleh para altlet PON tahun 2024. 

Di Wahana Lestari Adventure terdapat dua jalur pengarungan yaitu jalur ekstrem dan jalur family (keluarga). 

Jalur ekstrim berjarak sekitar 8 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam setengah dengan total 8 jeram. Sedangkan untuk jalur family hanya berjarak 5 km dan jeramnya tidak terlalu berbahaya.

Sepanjang mengarungi sungai akan banyak ditemui pemandangan aktivitas warga sekitar, dari sekadar mandi, memancing, bahkan hanya untuk  sekadar melihat peserta rafting yang melewati lintasan sungai.

Tak lengkap rasanya mengunjungi wilayah Tangse-Geumpang tidak mencicipi sajian ikan keurling yang di masa kuah kuning khas Aceh.

Kuah kerling panas dibalut dinginnya alam menjadi pelengkap saat berlibur di salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pidie itu.

Pewarta: Febby Andriyani

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021