Meulaboh (ANTARA Aceh) - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi satu sosok mayat korban tenggelam di kawasan Kreung Muko, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh pada Sabtu pukul 07.30 WIB.

Koordinator Basarnas Pos Meulaboh Rahmad Kenedy di Meulaboh, Sabtu mengatakan, mayat lelaki tersebut atas nama Hidayat (35) yang tak lain adalah korban hilang tenggelam ketika menghanyutkan rakit kayu belahan di Alu Geume sungai setempat pada Rabu (13/5).

"Mayat yang kita temukan ini adalah korban hilang tenggelam beberapa hari lalu saat membawa hanyut kayu, kondisi jasadnya sudah mengapung di permukaan air dibawa arus Kreung (Sungai) Muko sekitar 50 kilometer dari TKP," katanya.

Basarnas bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI dan masyarakat dalam tiga hari terakhir melakukan pencarian dua orang korban yang hilang tenggelam di sungai yang satu di antaranya Alwi (30) sudah ditemukan pada Kamis (14/5).

Keduanya merupakan pekerja yang menerima upah melangsir kayu belahan dari pegunungan dengan menghanyutkannya mengikuti arus hilir sungai kawasan pedalaman itu.

Saat peristiwa terjadi kedua korban mengalami kecelakaan akibat rakit kayunya menabrak batu besar di dalam sungai, sehingga terjatuh dan tenggelam.

Pasca kejadian tim pencarian korban hilang tenggelam tidak bisa mendatangi lokasi karena medan jalan begitu sulit ditambah lagi derasnya air sungai, sampan-sampan milik masyarakat juga dikerahkan ikut melakukan pencarian berjarak sekitar 3,5 jam perjalanan dari perkampungan.

"Masyarakat tidak langsung mengambilnya karena air deras, kemudian ditungu sampai jasad ini dihanyutkan air perlahan-lahan sampai di aliran sungai yang kondisinya tidak begitu deras, lalu kita evakuasi dan masukan ke dalam kantong mayat dan mengantarnya sampai ke rumah duka," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, setelah jasad korban dievakuasi pihak keluarga yang sudah menanti selama tiga hari lebih di daratan lokasi tempat pencarian orang hilang Desa Pasie Raja meminta jasadnya langsung dibawa pulang ke rumah duka di Gampong (Desa) Menuang Kinco, Kecamatan Pante Cereumen.

Kenedy menambahkan, kejadian tersebut tidak ada unsur kriminalitas sehingga tidak butuh dilakukan otopsi di rumah sakit, apalagi saat ditemukan kondisi jasad sudah membengkak sementara pakaian di tubuh korban masih utuh.

Dia menyatakan, kejadian orang hilang tenggelam di Kreung Meuko Aceh Barat ini merupakan yang kedua sepanjang 2015.

Sebelumnya, sungai setempat juga menelan korban jiwa seorang remaja yang menderita penyakit komplikasi yang jasadnya ditemukan setelah dihanyutkan sampai ke laut.

"Tim kita sedang melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai karena pasca kejadian kita menduga jasad korban tidak mungkin lagi pada tempat yang sama, ternyata benar bahwa jasad Hidayat ini sudah sekitar dua hari mengapung," katanya

Pewarta: Pewarta : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015