Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Selatan H T Sama Indra mulai menggalakkan program kerja "saweu Sikula" yakni mengunjungi sekolah mulai SD sampai SLTA dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan jumlah kelulusan siswa.
"Program saweu sikula ini akan terus dilakukan secara acak tanpa ada jadwal permanen, malahan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan sendiri tidak tahu sekolah mana yang akan dikunjungi oleh Bupati," kata Kabag Humas Pemkab Aceh Selatan Suhasmi di Tapaktuan, Senin.
Menurutnya, langkah ini penting harus dilakukan Bupati, karena proses belajar mengajar di Kabupaten Aceh Selatan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya masih jauh berbeda, apalagi sekolah di pedalaman.
Di pedalaman, jam 10.00 Wib, pembelajaran ada yang belum dimulai, murid masih banyak di jalanan, guru datang terlambat seperti yang dilihat pada saat mengunjungi SD dan SMP di Panton Bilie, Kecamatan Trumon baru-baru ini," ujarnya.
Penegasan senada juga disampaikan Bupati Aceh Selatan saat melakukan saweu sikula di SMP Negeri 1 Meukek yang dipadukan dengan peringatan Isra’ Mi’raj dan temu alumni, Sabtu (16/5).
Dalam kesempatan itu, kata Suhasmi, Bupati Sama Indra berharap agar kepala sekolah dan seluruh staf pengajar untuk bekerja keras dalam melahirkan lulusan berkualitas, karena SMPN 1 Meukek dalam usianya setengah abad telah banyak melahirkan tokoh yang kini berkiprah di tingkat kbupaten, provinsi, nasional dan regional dengan berbagai latar belakang seperti eksekutif, legislatif, yudikatif dan pengusaha.
Sama Indra dan Ny Harnailis yang kini menjabat sebagai Bupati dan Ibu Aceh Selatan adalah juga alumnus SMPN 1 Meukek lulusan tahun 1980 dan 1988.
Bupati Sama Indra merasa sangat bahagia karena mantan kepala sekolahnya, Said Umar Ahmad juga ikut pada acara tersebut, beliaulah yang berkeinginan dan bercita-cita agar sekolah tersebut memiliki seperangkat alat-alat drum band dengan cara mengumpulkan batang pohon kodondong dan batu untuk dijual, meskipun waktu itu belum tercapai hingga beliau dipindah tugaskan ditempat yang lain.
"Terinspirasi dari perjalanan sejarah inilah Bupati Sama Indra dan keluarga atas nama pribadi pada acara temu alumni tersebut menebus harapan lama dan menyerahkan seperangkat alat drum band yang disisihkan dari belanja rumah tangganya.
Bupati berharap kepada pihak sekolah agar dapat memanfaatkan, memelihara dan merawat alat-alat musik tersebut dengan baik.
Bupati juga berharap agar SMPN 1 Meukek pada 17 Agustus 2015 yang akan datang bisa tampil dengan drum bandnya. Dan pihaknya juga berjanji akan menyumbangkan pakaian drum band dengan selengkap-lengkapnya pada masa yang akan datang, papar Suhasmi.
"Program saweu sikula ini akan terus dilakukan secara acak tanpa ada jadwal permanen, malahan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan sendiri tidak tahu sekolah mana yang akan dikunjungi oleh Bupati," kata Kabag Humas Pemkab Aceh Selatan Suhasmi di Tapaktuan, Senin.
Menurutnya, langkah ini penting harus dilakukan Bupati, karena proses belajar mengajar di Kabupaten Aceh Selatan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya masih jauh berbeda, apalagi sekolah di pedalaman.
Di pedalaman, jam 10.00 Wib, pembelajaran ada yang belum dimulai, murid masih banyak di jalanan, guru datang terlambat seperti yang dilihat pada saat mengunjungi SD dan SMP di Panton Bilie, Kecamatan Trumon baru-baru ini," ujarnya.
Penegasan senada juga disampaikan Bupati Aceh Selatan saat melakukan saweu sikula di SMP Negeri 1 Meukek yang dipadukan dengan peringatan Isra’ Mi’raj dan temu alumni, Sabtu (16/5).
Dalam kesempatan itu, kata Suhasmi, Bupati Sama Indra berharap agar kepala sekolah dan seluruh staf pengajar untuk bekerja keras dalam melahirkan lulusan berkualitas, karena SMPN 1 Meukek dalam usianya setengah abad telah banyak melahirkan tokoh yang kini berkiprah di tingkat kbupaten, provinsi, nasional dan regional dengan berbagai latar belakang seperti eksekutif, legislatif, yudikatif dan pengusaha.
Sama Indra dan Ny Harnailis yang kini menjabat sebagai Bupati dan Ibu Aceh Selatan adalah juga alumnus SMPN 1 Meukek lulusan tahun 1980 dan 1988.
Bupati Sama Indra merasa sangat bahagia karena mantan kepala sekolahnya, Said Umar Ahmad juga ikut pada acara tersebut, beliaulah yang berkeinginan dan bercita-cita agar sekolah tersebut memiliki seperangkat alat-alat drum band dengan cara mengumpulkan batang pohon kodondong dan batu untuk dijual, meskipun waktu itu belum tercapai hingga beliau dipindah tugaskan ditempat yang lain.
"Terinspirasi dari perjalanan sejarah inilah Bupati Sama Indra dan keluarga atas nama pribadi pada acara temu alumni tersebut menebus harapan lama dan menyerahkan seperangkat alat drum band yang disisihkan dari belanja rumah tangganya.
Bupati berharap kepada pihak sekolah agar dapat memanfaatkan, memelihara dan merawat alat-alat musik tersebut dengan baik.
Bupati juga berharap agar SMPN 1 Meukek pada 17 Agustus 2015 yang akan datang bisa tampil dengan drum bandnya. Dan pihaknya juga berjanji akan menyumbangkan pakaian drum band dengan selengkap-lengkapnya pada masa yang akan datang, papar Suhasmi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015