Humas Airnav Yohanes Sirait menyatakan, kantor Airnav yang terletak di kawasan Bandara Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, tidak terbakar.

"Memang Jumat malam (29/10) kantor Airnav di wilayah itu dilaporkan dibakar namun setelah dilakukan pengecekan Sabtu (30/10) ternyata tidak dan yang terbakar beberapa bangunan yang ada di kawasan bandara," kata dia.

Berbagai peralatan dan karyawan Airnav yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya sudah dievakuasi ke Polsek Sugapa.

"Ada tiga karyawan Airnav yang bertugas di kawasan tersebut dan dalam waktu dekat akan dievakuasi ke Nabire," kata Yohannes Sirait yang dihubungi ANTARA dari Jayapura, Sabtu.

Humas Airnav yang dihubungi melalui telepon selulernya mengaku operasional Bandara Bilogai di Sugapa saat ini menggunakan prosedur TIBA sehingga bila ada pesawat yang akan mendarat tetap dipandu.

"Tidak ada masalah bila ada pesawat yang ingin mendarat di Bilogai karena pengoperasionalannya sudah menggunakan prosedur TIBA yang dapat dimonitor dari bandara di sekitarnya seperti bandara Nabire, " kata Sirait.

Sementara itu Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani secara terpisah mengaku TNI-Polri saat ini sudah menguasai Bandara Bilogai dan sekitarnya sehingga dapat beroperasi secara normal.

"Sejak Jumat malam (29/10) personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi dan Satgas Pamrahwan dari Yonif 501/BY sudah menguasai Bandara Bilogai," kata  Kombes Faizal.

Sejak kembali terjadinya kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB di sekitar Distrik Sugapa menyebabkan dua orang terluka tembak.

Dua orang yang mengalami luka tembak yakni Serka Asep dan seorang balita yang kemudian dilaporkan meninggal akibat luka yang dideritanya.



 

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021