Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara mengajak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kabupaten itu mengoptimalkan ekosistem digital untuk memasarkan produk.

"Sekarang ini eranya digital. Karena itu, kami mengajak pelaku UMKM mengoptimalkan ekosistem digital dalam memasarkan produk," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara A Murtala di Lhokseumawe, Jumat.

Murtala mengatakan UMKM memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi di setiap daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Aceh Utara. Sebab, UMKM mampu bertahan dalam kondisi ekonomi bagaimana pun, termasuk pandemi COVID-19.

UMKM memberikan sumbangan signifikan khususnya penyerapan tenaga kerja. Di samping itu juga memiliki ketahanan ekonomi, sehingga dapat menjadi penopang stabilitas keuangan dan perekonomian, kata Murtala.

Murtala mengatakan pandemi COVID-19 memberikan tekanan dan dampak yang kuat bagi seluruh sektor perekonomian. Namun, sektor UMKM masih tetap bertahan.
 
Murtala mengatakan agar eksistensi tetap bertahan, maka pelaku UMKM harus mampu mengoptimalkan ekosistem digital. Pemasaran produk melalui digitalisasi akan lebih mudah serta efisien.

Saat ini, kata Murtala, literasi digital masih relatif rendah bagi pelaku UMKM, sehingga hal tersebut memengaruhi produksi produk karena sulitnya memenuhi aspek kualitas dan konsistensi produk yang sama. 

Kemudian, tantangan akses pasar juga sepenuhnya belum bisa dioptimalkan meski sudah masuk dalam ekosistem digital. Sebab itu, Pemkab Aceh Utara terus mengajak UMKM memanfaatkan digitalisasi tersebut.

"Peran pemerintah daerah adalah meningkatkan literasi digital bagi pelaku UMKM, sehingga mereka bisa memanfaatkan ekosistem digital yang kini berkembang pesat menjadi tempat pemasaran produk, di samping pemasaran secara luring," kata Murtala.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021