Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan mengingatkan masyarakat di daerah itu mewaspadai berbagai potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
"Kami ingatkan masyarakat siaga dan terus mewaspadai berbagai potensi bencana alam, seperti banjir dan lainnya menyusul hujan dengan intensitas tinggi," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Aceh Selatan Ruspiadi di Aceh Selatan, Rabu.
Menurut Ruspiadi, mewaspadai potensi tersebut untuk mengurangi dampak bencana, sehingga jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil atau harta benda bisa dikurangi.
Ruspiadi mengatakan pihaknya terus memantau potensi bencana, termasuk prakirakan cuaca meliputi informasi terkait intensitas hujan. Informasi cuaca tersebut akan disampaikan kepada masyarakat setiap delapan jam sekali.
"Kami secara berkala menginformasikan perkembangan cuaca kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mewaspadai potensi bencana yang ada," kata Ruspiadi.
Terkait daerah rawan, Ruspiadi mengatakan pihaknya sudah memetakan wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya. Daerah rawan banjir di antaranya di Kecamatan Trumon Raya, Kecamatan Kluet Raya, Kecamatan Labuhan Haji Raya, dan Kecamatan Kota Bahagia
Selain itu, kata Ruspiadi, pihaknya juga menyiagakan tim di lapangan, memantau kondisi di wilayah rawan bencana, serta membantu penanggulangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial menyangkut bantuan masa panik. Kami juga mengajukan logistik masa darurat karena persediaan yang ada berkurang menyusul terjadinya banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Aceh Selatan," kata Ruspiadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kami ingatkan masyarakat siaga dan terus mewaspadai berbagai potensi bencana alam, seperti banjir dan lainnya menyusul hujan dengan intensitas tinggi," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Aceh Selatan Ruspiadi di Aceh Selatan, Rabu.
Menurut Ruspiadi, mewaspadai potensi tersebut untuk mengurangi dampak bencana, sehingga jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil atau harta benda bisa dikurangi.
Ruspiadi mengatakan pihaknya terus memantau potensi bencana, termasuk prakirakan cuaca meliputi informasi terkait intensitas hujan. Informasi cuaca tersebut akan disampaikan kepada masyarakat setiap delapan jam sekali.
"Kami secara berkala menginformasikan perkembangan cuaca kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mewaspadai potensi bencana yang ada," kata Ruspiadi.
Terkait daerah rawan, Ruspiadi mengatakan pihaknya sudah memetakan wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya. Daerah rawan banjir di antaranya di Kecamatan Trumon Raya, Kecamatan Kluet Raya, Kecamatan Labuhan Haji Raya, dan Kecamatan Kota Bahagia
Selain itu, kata Ruspiadi, pihaknya juga menyiagakan tim di lapangan, memantau kondisi di wilayah rawan bencana, serta membantu penanggulangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial menyangkut bantuan masa panik. Kami juga mengajukan logistik masa darurat karena persediaan yang ada berkurang menyusul terjadinya banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Aceh Selatan," kata Ruspiadi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021