Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga menggelar silaturahmi dengan para kelompok milenial BUMN yang ada di Provinsi Aceh, dalam upaya mempersiapkan talenta baru untuk BUMN masa hadapan.
Arya Sinulingga mengatakan sebelum pandemi COVID-19, dirinya kerap menyambangi para milenial BUMN, mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan serta beberapa daerah lain di Tanah Air.
"Maka saat ini setelah kondisi corona mulai melandai, saya ingin ketemu lagi dengan teman-teman milenial karena milenial ini masa depan kita BUMN," kata Arya Sinulingga di Aceh Besar, Jumat.
Arya menjelaskan kehadiran BUMN memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di provinsi berjulukan daerah Tanah Rencong itu.
Menurut Arya, begitu besar kontribusi BUMN di Aceh, mulai dari bantuan modal usaha untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, pertanian, layanan transportasi, jaringan telekomunikasi, listrik, serta layanan-layanan lain dari BUMN.
"Saya juga dapat laporkan bahwa PLN sudah mencapai seluruh desa di Aceh, enggak ada lagi desa di Aceh yang tidak ada listrik. Jadi sangat besar penguruh BUMN terhadap kehidupan ekonomi di Aceh," katanya.
Oleh karenanya, Arya berharap BUMN di Aceh terus berkolaborasi untuk mambangun Indonesia. Ia mendorong agar para milenial untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan masa hadapan.
"Maka teman-teman BUMN disini silahkan berinovasi, membuat kegiatan, bisa sektor pendidikan seperti beasiswa, konvervasi lingkungan, pemberdayaan UMKM untuk ekonomi, silahkan," katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi BUMN Aceh Ferry Hariawan mengatakan ada sekitar 49 BUMN yang tergabung dalam FK BUMN sebagai organisasi paguyuban BUMN.
Ia berharap milenial BUMN di Aceh untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin di setiap BUMN masa hadapan.
"Ajang ini untuk mempersiap talenta-talenta milenial untuk mengisi jajaran direksi di BUMN masa akan, di usia yang masih muda," kata Ferry.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Arya Sinulingga mengatakan sebelum pandemi COVID-19, dirinya kerap menyambangi para milenial BUMN, mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan serta beberapa daerah lain di Tanah Air.
"Maka saat ini setelah kondisi corona mulai melandai, saya ingin ketemu lagi dengan teman-teman milenial karena milenial ini masa depan kita BUMN," kata Arya Sinulingga di Aceh Besar, Jumat.
Arya menjelaskan kehadiran BUMN memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di provinsi berjulukan daerah Tanah Rencong itu.
Menurut Arya, begitu besar kontribusi BUMN di Aceh, mulai dari bantuan modal usaha untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, pertanian, layanan transportasi, jaringan telekomunikasi, listrik, serta layanan-layanan lain dari BUMN.
"Saya juga dapat laporkan bahwa PLN sudah mencapai seluruh desa di Aceh, enggak ada lagi desa di Aceh yang tidak ada listrik. Jadi sangat besar penguruh BUMN terhadap kehidupan ekonomi di Aceh," katanya.
Oleh karenanya, Arya berharap BUMN di Aceh terus berkolaborasi untuk mambangun Indonesia. Ia mendorong agar para milenial untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan masa hadapan.
"Maka teman-teman BUMN disini silahkan berinovasi, membuat kegiatan, bisa sektor pendidikan seperti beasiswa, konvervasi lingkungan, pemberdayaan UMKM untuk ekonomi, silahkan," katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi BUMN Aceh Ferry Hariawan mengatakan ada sekitar 49 BUMN yang tergabung dalam FK BUMN sebagai organisasi paguyuban BUMN.
Ia berharap milenial BUMN di Aceh untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin di setiap BUMN masa hadapan.
"Ajang ini untuk mempersiap talenta-talenta milenial untuk mengisi jajaran direksi di BUMN masa akan, di usia yang masih muda," kata Ferry.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021