Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Polda Banten mengingatkan kepada para pemudik yang ingin melakukan perjalanan ke Provinsi Aceh, agar berhati-hati mengendarai kendaraan, karena terdapat 74 titik rawan kecelakaan.
Dir Lantas Polda Aceh Kombes Pol Drs Kilat Purwoyudo, mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan ke pos mudik di Lhokseumawe beberapa waktu lalu.
"Untuk wilayah kita ada 74 titik lokasi rawan kecelakaan, bahkan disaat musim hujan juga sering terjadinya longsor dan diperkirakan bisa menghambat aktifitas bagi yang sedang melakukan perjalanan mudik," ujar Kilat.
Ia menambahkan, daerah rawan kecelakaan tersebut akan dipasangi rambu-rambu lalu lintas dan dijaga oleh sejumlah personel, baik dari Polisi Lalu lintas, Dinas Perhubungan dan petugas Komunikasi serta instansi terkait agar para pemudik lebih berhati-hati saat melintasi kawasan yang rawan kecelakaan tersebut.
Menurut dia, kecelakaan yang paling sering terjadi adalah disaat melintasi jalan-jalan yang lurus, karena banyak yang ngebut saat melintasi jalanan yang lurus, bahkan ada beberapa lokasi yang dianggap rawan jarang terjadi kecelakaan.
"Biasanya kecelakaan terjadi saat melintasi jalan yang lurus, karena banyak yang ngebut. Anehnya ada beberapa lokasi yang kami anggap rawan, jarang terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, pengendara kendaraan supaya berhati-hati dalam keadaan apapun jalannya, apalagi disaat menjelang lebaran arus lalu lintas menjadi padat," tutur Kilat.
Kepada pengendara kendaraan, diharapkan, apabila sudah lelah maka segera berhenti pada sejumlah pos-pos mudik yang telah disediakan, jangan memaksakan mengendarai kenderaan disaat lelah karena bisa menyebabkan kecelakaan.
"Menurut data yang kami miliki, saat ini kasus kecelakaan lalu lintas selama musim mudik ada Enam orang yang meninggal dunia dan 34 luka berat," katanya.
Dir Lantas Polda Aceh Kombes Pol Drs Kilat Purwoyudo, mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan ke pos mudik di Lhokseumawe beberapa waktu lalu.
"Untuk wilayah kita ada 74 titik lokasi rawan kecelakaan, bahkan disaat musim hujan juga sering terjadinya longsor dan diperkirakan bisa menghambat aktifitas bagi yang sedang melakukan perjalanan mudik," ujar Kilat.
Ia menambahkan, daerah rawan kecelakaan tersebut akan dipasangi rambu-rambu lalu lintas dan dijaga oleh sejumlah personel, baik dari Polisi Lalu lintas, Dinas Perhubungan dan petugas Komunikasi serta instansi terkait agar para pemudik lebih berhati-hati saat melintasi kawasan yang rawan kecelakaan tersebut.
Menurut dia, kecelakaan yang paling sering terjadi adalah disaat melintasi jalan-jalan yang lurus, karena banyak yang ngebut saat melintasi jalanan yang lurus, bahkan ada beberapa lokasi yang dianggap rawan jarang terjadi kecelakaan.
"Biasanya kecelakaan terjadi saat melintasi jalan yang lurus, karena banyak yang ngebut. Anehnya ada beberapa lokasi yang kami anggap rawan, jarang terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, pengendara kendaraan supaya berhati-hati dalam keadaan apapun jalannya, apalagi disaat menjelang lebaran arus lalu lintas menjadi padat," tutur Kilat.
Kepada pengendara kendaraan, diharapkan, apabila sudah lelah maka segera berhenti pada sejumlah pos-pos mudik yang telah disediakan, jangan memaksakan mengendarai kenderaan disaat lelah karena bisa menyebabkan kecelakaan.
"Menurut data yang kami miliki, saat ini kasus kecelakaan lalu lintas selama musim mudik ada Enam orang yang meninggal dunia dan 34 luka berat," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015