Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh mengingatkan wisatawan tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi di Banda Aceh, Kamis, mengatakan penularan dan penyebaran COVID-19 kini masih menjadi ancaman karena pandemi atau wabah demam virus corona tersebut belum berakhir.

"Kami mengimbau dan mengingatkan baik pelaku usaha pariwisata maupun wisatawan jangan mengabaikan protokol kesehatan. Sebab, pandemi COVID-19 masih berlangsung," kata Azwani Awi.

Azwani Awi mengatakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, serta sering mencuci tangan dengan antiseptik merupakan cara efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.

Saat ini, kata Azwani Awi, kasus penularan dan penyebaran COVID-19 terus menurun. Namun begitu, keadaan tersebut jangan dijadikan alasan mengabaikan protokol kesehatan, sehingga tidak lagi memakai masker, berkerumun, serta tidak menjaga jarak.

"Karena itu, kami terus mengingatkan, baik pelaku usaha pariwisata maupun wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, sehingga tidak terjadi penularan dan penyebaran COVID-19 dari klaster pariwisata," kata Azwani Awi.

Ketua ASPPI Aceh ini mengatakan sektor pariwisata merasakan dampak pandemi COVID-19. Tidak sedikit usaha pelaku pariwisata tutup dan pekerjanya banyak yang kehilangan pekerjaan.

Dengan menurunnya kasus COVID-19, kata Azwani Awi, merupakan kesempatan pelaku usaha untuk bangkit. Namun, kebangkitan usaha pariwisata tersebut harus dibarengi dengan upaya pencegahan dan penularan COVID-19.

"Mari kita bantu pemerintah menangani pandemi COVID-19. Selain mematuhi protokol kesehatan, pelaku usaha maupun wisatawan juga harus mengikuti vaksinasi vaksin COVID-19 yang kini gencar dilakukan pemerintah," kata Azwani Awi.
 

Pewarta: M Haris SA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021