Lintas organisasi profesi jurnalis di Aceh menggelar malam amal untuk korban erupsi gunung Semeru, Jawa Timur. Total donasi yang terkumpulkan sebesar Rp 17,6 juta.

"Penggalangan dana dilakukan dengan menampilkan karya musik para musisi Aceh, lelang foto, dan lelang buku," kata Ketua Panitia Pelaksana Fendra Tryshanie, di Banda Aceh, Selasa.

Fendra menyebutkan, kegiatan tersebut terlaksana atas kolaborasi jurnalis dan para musisi Aceh, dan organisasi jurnalis yang terlibat dalam aksi sosial ini antara lain Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Forum Jurnalis Lingkungan (FJL), Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Aceh, serta Rumput Liar.  

Fendra menuturkan, penggalangan ini sebagai dana bentuk solidaritas dari jurnalis dan musisi Aceh. Para musisi yang tampil amal amal untuk Semeru tersebut juga secara sukarela. 

“Ini menunjukkan kita masih punya rasa solidaritas yang tinggi. Saya Bahagia ternyata masih banyak orang yang mau berbagi,” ujarnya.

Fendra menuturkan, erupsi gunung Semeru yang terjadi Sabtu, 4 Desember 2021 lalu telah meluluhlantakkan kampung-kampung di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sebanyak 46 orang menjadi korban, puluhan luka, dan ribuan orang mengungsi. 

Karenanya, Fendra juga mengajak masyarakat Aceh untuk ikut meringankan beban korban saudara di sana dengan cara berdonasi. 

“Mereka butuh uluran tangan kita. Berbagi akan membuat para korban menjadi kuat untuk bangkit,” kata Fendra.

Penampilan musisi Aceh pada malam amal itu cukup memberi hiburan bagi pengunjung. Para musisi Aceh yang tampil di antaranya, Tangke, Maimunzir, Djamal Syarief, Apache 13, dan Zul Kirbi. 

Sementara itu, Ketua IJTI Aceh Munir Nur mengatakan, di tengah kesibukan menjalankan tugas jurnalistik, jurnalis Aceh masih menyempatkan diri untuk menggelar malam donasi untuk korban. 

Kata Munir, para jurnalis Aceh berbagi dan empati untuk membangkitkan energi bagi korban. Dia mencontohkan saat Aceh nyaris mati karena tsunami, solidaritas warga dunia membuat Aceh bangkit kembali. 

"Donasi yang terkumpul ini akan kita disalurkan kepada korban melalui jaringan organisasi jurnalis di sana," demikian kata Munir.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021