Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, seorang bocah bernama Sean Falangi (7 tahun) yang terjatuh di Sungai Wailamo, Kabupaten Halmahera Utara, pada Kamis (20/01) akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
seorang bocah bernama Sean Falangi (7 tahun) yang terjatuh di Sungai Wailamo, Kabupaten Halmahera Utara pada Kamis (20/1) akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (Abdul Fatah)
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah dihubungi, Ahad, mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 16.30 WIT, oleh Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pencarian pada koordinat -+ 1.64 Km Arah tenggara dari LKP.
Setelah itu, jenazah korban berhasil ditemukan, kemudian dilakukan evakuasi ke rumah duka di Desa Paseba, Kao Barat.
Menurut dia, Tim SAR Gabungan tiba di rumah keluarga korban dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
Dengan telah ditemukan korban, selanjutnya Operasi SAR ditutup dengan kesimpulan satu orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan dan masyarakat Galela, berhasil menemukan M Bahrun (57 tahun), seorang warga desa Soasio yang sempat hilang di Sungai Tiabo Galela saat melaut.
Dia mengatakan korban ditemukan di operasi SAR hari ke tiga ini dan pencarian yang dimulai pukul 07.30 WIT akhirnya membuahkan hasil.
Dimana, pada Rabu (19/12) sekitar pukul 12.30 WIT, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh SRU Darat di koordinat 1.02 Km / Radian 123.22° dari LKP, selanjutnya korban dibawa ke Desa Soasio Galela.
Sehingga, pukul 13.30 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di Desa Soasio Galela dan langsung menyerahkan korban kepada keluarga.
Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR pun ditutup dengan hasil 1 orang korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan semua unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing.
