Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan mengajak seluruh elementer masyarakat untuk menanam dan menjaga kelestarian pohon mangrove sebagai upaya mencegah abrasi pantai. 

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menanam 1.000 bibit mangrove di Pulau Semadu Rancung, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis.

"Penanaman bibit mangrove ini digagas untuk program mitigasi bencana alam di Aceh, khususnya bencana besar tsunami," kata Mayjen TNi Mohamad Hasan.

Mayjen TNI Mohamad Hasan menyebutkan tanaman mangrove dapat mencegah abrasi di pesisir pantai. Oleh sebab itu pihaknya berinisiatif untuk menggerakkan program pelestarian mangrove. 

"Dengan penanaman pohon mangrove ini diharapkan ke depannya dapat menjadi penghalang bencana alam yang paling efektif, terutama gelombang besar yang berpotensi tsunami," katanya. 

Mayjen TNi Mohamad Hasan meminta seluruh Danrem dan Dandim di jajarannya agar berinisiatif menanam mangrove di Aceh karena program tersebut merupakan program nasional untuk menuju Indonesia sebagai pelopor zona penghijauan. 

"Semoga seluruh elemen dapat merawat dan melestarikan tanaman mangrove yang telah ditanam ini," katanya. 

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya menyambut baik dan memberikan apresiasi  kepada jajaran TNI khususnya Kodim 0103/Aceh Utara atas terlaksananya penanaman pohon mangrove.

"Semoga sinergisitas TNI dengan Pemkot Lhokseumawe yang selama ini telah terbina agar dapat terus ditingkatkan," katanya. 

Suaidi Yahya mengatakan posisi Lhokseumawe yang terletak di garis pantai dan setiap tahunnya terkena abrasi akibat tidak ada lagi penahan gelombang hutan mangrove.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022