Athena (ANTARA Aceh) - Tragedi baru dengan tenggelamnya satu kapal yang membawa puluhan pengungsi dari Turki ke Yunani dilaporkan pada Ahad (20/9) di lepas pantai Lesvos di Laut Aegea, saat rakyat Yunani memberi suara mereka dalam pemilihan umum.

Sedikitnya 26 pengungsi dan migran tanpa dokumen hilang dan 22 lagi diselamatkan di Laut Aegea, demikian informasi pertama dari Penjaga Pantai Yunani.

Penyintas mengatakan perahu itu terbalik karena diterjang gelombang yang tercipta dari kapal penumpang yang lebih besar dan berlayar di dekatnya, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

Seorang anak perempuan yang berusia lima tahun meninggal pada Sabtu dan tak kurang dari 13 pengungsi tanpa dokumen masih belum ditemukan setelah satu perahu terbalik di tengah angin kencang, juga di lepas pantai Pulau Lesvos.

Lebih dari 300.000 orang yang tak memiliki dokumen dan putus-asa telah sampai di beberapa pantai Yunani sejak awal 2015, demikian data resmi.

Kebanyakan migran terus melakukan perjalanan ke negara Eropa Utara dan Tengah, yang lebih makmur. Tapi setelah diberlakukannya pengawasan lebih ketat di perbatasan oleh beberapa negara belakangan ini, Pemerintah Yunani khawatir para pengungsi tersebut akan terjebak di satu negara yang tak memiliki sarana untuk menolong mereka.

(Uu.C003)

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015