Harga cabai merah dan tomat di pasar tradisional Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, melonjak drastis sejak sepekan terakhir.

Uneng, pedagang di pasar tradisional Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Senin, mengatakan harga cabai merah dan tomat pekan lalu berkisar Rp12 ribu dan Rp8 ribu per kilogram. 

"Sedangkan harga sekarang, tomat menjadi Rp15 ribu per kilogram dan cabai merah Rp25 ribu per kilogram. Lonjakan harga terjadi karena menipisnya persediaan," ujar Uneng.

Naiknya harga kebutuhan pokok itu, kata Uneng, tidak menurunkan minat pembeli. Pembeli sudah terbiasa menghadapi kenaikan harga cabai merah yang didatangkan dari Kaban Jahe, Sumatera Utara tersebut.

Sementara itu, beberapa harga komoditas lainnya di pasar tradisional tersebut juga mulai merangkak naik. 

Bawang merah lokal dijual Rp32 ribu dari sebelumnya Rp28 ribu per kilogram. Sementara, bawang putih stabil di kisaran Rp28 ribu per kilogram.

Cabai rawit masih bertahan Rp48 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga si kecil pedas ini berkisar Rp32 ribu per kilogram. Harga ini masih bertahan sejak naik pada perayaan natal dan tahun baru sekitar dua bulan terakhir. 

Selain itu, harga telur ayam ras di pasar tradisional Simpang Kiri, Kota Subulussalam, terpantau terus mengalami penurunan. Akhir Desember 2021 lalu, harga telur sempat melambung tinggi di kisaran Rp58 ribu per papan.

Ewin, pedagang sembako di Kota Subulussalam, mengatakan harga tersebut sempat bertahan hampir satu bulan lamanya. Akan tetapi, saat ini harga telur ayam ras tersebut sudah berangsur-angsur turun. 

"Telur ayam sempat melambung tinggi harganya. Hari ini kami jual satu papannya Rp38 ribu," kata Erwin singkat.
 

Pewarta: Fakhrul Razi Anwir

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022