Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan perubahan arah angin dari utara hingga ke tenggara mempengaruhi kabut asap kiriman ke Provinsi Aceh pada Senin.

"Kabut sap kiriman yang terjadi di Aceh terus berkurang dan Aceh sangat diuntungkan dengan perubahan arah angin tersebut," kata Kasie Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang, Zakaria di Aceh Besar, Senin.

Ia menjelaskan kiriman kabut asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di beberapa provinsi di Sumatera dan Kalimantan akan mungkin kembali terjadi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu sesuai dengan arah  angin.

"Saat ini kabut asap sudah bergeser ke kewasan Selat Hindia. Kami mengimbau agar nelayan tetap berhati-hati terhadap jarak pandang yang dipengaruhi oleh kabut asap," katanya.

Ia menyebutkan untuk jarak pandang di sejumlah daerah yang dilanda kabut asap terus membaik yakni untuk Banda Aceh dan Aceh Besar dengan jarak pandang 5.000 meter, Lhokseumawe 4.000 meter, Sabang 500 meter dan Meulaboh 10 kilometer.

Zakaria menambahkan turunnya hujan di beberapa daerah di Provinis Aceh juga ikut mempengaruhi mengurangi kabut asap kiriman dari beberapa provinsi di Sumatera.

Sementara itu Kepala BPBD Sabang Zakaria mengatakan jarak pandang di daerahnya terus membaik dibanding pada dua hari sebelumnya jarak pandang hanya 200 meter.

"Alhamdulillah jarak pandang di Sabang mulai berangsur normal dan saat jarak pandang berkurang yang terjadi pada dua hari sebelumnya instansi terkait telah membagikan masker kepada masyarakat," katanya.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015