Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan Pentas Aceh Milenial adalah bagian pemantik semangat pegiat seni dan industri kreatif.
“Kegiatan Pentas Aceh Milenial telah menghasilkan sebuah suguhan yang mampu memberikan nuansa hiburan kepada masyarakat dalam masa adaptasi,” kata Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Teuku Hendra Faisal di Banda Aceh, Senin malam.
Ia menjelaskan Pentas Aceh Milenial yang diselenggarakan sejak 12 Februari di Taman Budaya menampilkan beragam penampilan karya seni yang disambut antusias masyarakat, seperti pertunjukan seni budaya, ngobrol inspirasi, podcast, milenial creator dan community expo, make up contest, lomba video distinasi, serta bazar kuliner dari talenta-talenta generasi milenial Aceh.
Hendra juga menuturkan, Pentas Aceh Milenial tahun ini melibatkan delapan komunitas seni budaya dan delapan pelaku industri kreatif, serta dikunjungi lebih dari 1.000 orang dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Kegiatan ini juga memberikan manfaat secara langsung kepada teman-teman pelaku usaha,” katanya.
Ia berharap kegiatan seperti tersebut menjadi pemantik semangat para pegiat seni untuk terus menghasilkan karya terbaik dan pemicu kreativitas bagi anak muda dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya Aceh.
“Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh akan fokus menyelenggarakan kegiatan secara tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat untuk kebangkitan industri pariwisata dan pemulihan ekonomi masyarakat,” katanya.
Apresiasi dan ucapan terima kasih turut disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dari awal persiapan hingga berakhirnya kegiatan mala ini.
Kegiatan Pentas Aceh Milenial 2022 juga memberikan dampak positif bagi partisipannya.
Yuri, pelaku usaha kuliner ‘Island’ mengaku event Pentas Aceh Milenial ini sangat membantu usahanya.
“Acara ini luar biasa, terima kasih Disbudpar Aceh telah menggelar kegiatan ini. Kita (pelaku UMKM) sangat senang, saya lihat antusias milenial mempromosi usaha kami di media sosial sangat luar biasa, apalagi di acara ini kita juga bisa berkolaborasi dengan teman-teman komunitas,” katanya.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022