Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca buruk ditandai hujan lebat disertai angin kencang di daerah kepulauan di Samudra Hindia tersebut.
 
"Cuaca buruk sedang melanda Pulau Simeulue dalam beberapa hari ini ke depan. Kami mengimbau kepada masyarakat Simeulue berhati-hati dan mewaspadai kemungkinan terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue Zulfadli di Simeulue, Jumat.
 
Kepada nelayan, Zulfadli mengingatkan sebaiknya tidak melaut untuk sementara waktu hingga cuaca kembali membaik. Kalaupun terpaksa melaut jangan terlalu jauh dari daratan.
 
"Usahakan kalau melaut agar melengkapi diri dengam pelampung keselamatan. Serta membawa alat komunikasi dan selalu berkoordinasi dengan sesama nelayan maupun pihak terkait lainnya," kata Zulfadli.
 
Sedangkan kepada masyarakat di daratan Pulau Simeulue, Zulfadli mengingatkan agar berhati-hati melintasi jalan raya terhadap kemungkinan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang karena hujan disertai angin kencang.
 
"Kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai, kami ingatkan selalu waspada terhadap meluapnya air yang sewaktu-waktu bisa terjadi, sehingga menyebabkan banjir di pemukiman," kata Zulfadli.
 
Zulfadli juga mengimbau masyarakat segera melaporkan jika terjadi bencana, sehingga penanganan bisa dilakukan secepatnya. 
 
"Laporkan segera jika terjadi bencana kepada kami maupun pihak terkait lainnya. Dan paling penting kurangi aktivitas di luar rumah selama cuaca buruk berlangsung serta hindari titik rawan bencana," kata Zulfadli.
 
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
 
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022