Moskow (ANTARA Aceh) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Amerika Serikat John Kerry akan bertemu pada Jumat di Wina untuk membahas konflik Suriah bersama mitra-mitra mereka dari Turki dan Arab Saudi, kata Moskow, Rabu.

Kementerian luar negeri Rusia mengeluarkan pengumuman itu setelah Lavrov dan Kerry berbicara di telepon serta menyusul kunjungan kejutan yang dilakukan Presiden Suriah Bashar al-Assad ke Moskow pada Selasa.

"(Pembahasan) utama adalah menyangkut situasi di Suriah dalam konteks persiapan pertemuan antara menteri (Rusia) dan Menteri Luar Negeri (AS) di Wina pada 23 Oktober, yaitu ketika menteri luar negeri Saudi dan Turki akan bergabung dengan mereka," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Moskow juga mengatakan Lavrov mengusulkan dilakukannya pertemuan "Kuartet" para perantara perdamaian Timur Tengah pada hari yang sama karena melihat "situasi yang sangat menegangkan" di Timur Tengah.

Kuartet itu sendiri terdiri dari Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Lebih dari 40 warga Palestina dan delapan warga Israel tewas dalam peningkatan kekerasan, yang mulai muncul awal bulan ini.

Aksi-aksi unjuk rasa yang diwarnai kekerasan juga bermunculan di Yerusalem timur yang dicaplok Israel serta di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Serangan-serangan dan kerusuhan telah meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya pemberontakan besar-besaran ketiga di Palestina.

(Uu.T008)

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015