Polisi menyatakan penembakan terhadap mantan kombatan GAM bernama M Yusuf alias Burak (46) di Desa Matang Mane, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara diduga karena sakit hati atau dendam.
Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Nibong Ipda Muslim di Aceh Utara, Selasa, mengatakan pelaku berinisial AL (25) warga Desa Alue Ngom saat ini masih dalam pengejaran polisi.
"Motifnya diduga akibat dendam atas perlakuan korban terhadap abang kandung pelaku, sehingga AL sakit hati dan menembak korban hingga tewas ditempat," katanya.
Ipda Muslim mengatakan korban penganiayaan berat dengan cara menembak korban menggunakan senjata angin laras panjang berjenis softgun dengan jarak 15 meter tersebut terjadi Desa Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara Selasa (1/3) sekira pukul 11.00 WIB.
BACA:
Mantan Kombatan GAM tewas ditembak OTK
"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Cut Meutia untuk divisum, sementara pelaku langsung melarikan diri usai menembak korban," kata Ipda Muslimnya.
Ipda Muslim menerangkan, peristiwa penembakan tersebut terjadi akibat dipicu cek cok mulut antara korban dan abang pelaku pada dua hari lalu. Saat itu korban kerap mengancam abang pelaku, sehingga AL tidak terima akan ancaman yang dilayangkan kepada abangnya.
"Masalah cek cok tersebut sempat diketahui oleh perangkat desa setempat dan dilakukan perdamaian pada Senin (28/2) malam," katanya.
Namun, kata Ipda Muslim, saat korban sedang duduk di salah satu kios kelontong pagi tadi, tiba-tiba pelaku menembak korban dari arah berseberangan jalan sekitar 15 meter.
"Tembakan tersebut tepat mengenai kepala korban pada bagian belakang hingga membuat korban terjatuh. Selanjutnya pelaku langsung melarikan diri," kata Ipda Muslim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Nibong Ipda Muslim di Aceh Utara, Selasa, mengatakan pelaku berinisial AL (25) warga Desa Alue Ngom saat ini masih dalam pengejaran polisi.
"Motifnya diduga akibat dendam atas perlakuan korban terhadap abang kandung pelaku, sehingga AL sakit hati dan menembak korban hingga tewas ditempat," katanya.
Ipda Muslim mengatakan korban penganiayaan berat dengan cara menembak korban menggunakan senjata angin laras panjang berjenis softgun dengan jarak 15 meter tersebut terjadi Desa Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara Selasa (1/3) sekira pukul 11.00 WIB.
BACA:
Mantan Kombatan GAM tewas ditembak OTK
"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Cut Meutia untuk divisum, sementara pelaku langsung melarikan diri usai menembak korban," kata Ipda Muslimnya.
Ipda Muslim menerangkan, peristiwa penembakan tersebut terjadi akibat dipicu cek cok mulut antara korban dan abang pelaku pada dua hari lalu. Saat itu korban kerap mengancam abang pelaku, sehingga AL tidak terima akan ancaman yang dilayangkan kepada abangnya.
"Masalah cek cok tersebut sempat diketahui oleh perangkat desa setempat dan dilakukan perdamaian pada Senin (28/2) malam," katanya.
Namun, kata Ipda Muslim, saat korban sedang duduk di salah satu kios kelontong pagi tadi, tiba-tiba pelaku menembak korban dari arah berseberangan jalan sekitar 15 meter.
"Tembakan tersebut tepat mengenai kepala korban pada bagian belakang hingga membuat korban terjatuh. Selanjutnya pelaku langsung melarikan diri," kata Ipda Muslim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022