Di tengah kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng, anggota DPRK Aceh Tamiang Muhammad Irwan membagikan minyak goreng kemasan gratis kepada masyarakat di daerah pemilihannya.
"Pembagian minyak goreng akan dilakukan secara bertahap oleh tim saya di lapangan. Hari ini di Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru sebanyak 60-70 bungkus kemasan 2 liter," kata Muhammad Irwan di Banda Aceh, Senin.
Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang ini menjelaskan, pembagian minyak goreng berawal dari keluhan seorang ibu rumah tangga (IRT) di kampung setempat yang mengaku kesulitan mencari minyak goreng baik di swalayan/mini market maupun pasar tradisional. Kalau pun ada barang harganya mahal di atas Rp14.000/liter.
"Kata warga harga minyak makan kemasan masih dijual di atas HET Rp15.000 per liter. Tapi masalahnya sudah mahal barangnya jarang ada. Kalau ditanya di toko ritel selalu kehabisan," ujar M Irwan menirukan pernyataan warga.
Legislator Gerindra Aceh Tamiang ini menuturkan pembagian minyak goreng gratis selanjutnya giliran ke Kampung Medang Ara dan Kampung Bundar Kecamatan Karang Baru dengan stok sebanyak ratusan bungkus. Setiap warga akan mendapatkan migor kemasan 2 liter secara gratis.
Ia berharap kegiatan sosial ini dapat menyahuti keluhan warga yang selalu kesulitan mendapatkan minyak goreng murah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Selain minyak makan kita juga akan bagikan gula pasir. Apalagi ini sudah mau masuk bulan puasa, kalau minyak goreng mahal tidak hanya ibu rumah tangga yang ngeluh tapi bagaimana nasib UMKM kita, seperti pedagang musiman di bulan Ramadhan sangat kasihan mereka," pungkas M Irwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Pembagian minyak goreng akan dilakukan secara bertahap oleh tim saya di lapangan. Hari ini di Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru sebanyak 60-70 bungkus kemasan 2 liter," kata Muhammad Irwan di Banda Aceh, Senin.
Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang ini menjelaskan, pembagian minyak goreng berawal dari keluhan seorang ibu rumah tangga (IRT) di kampung setempat yang mengaku kesulitan mencari minyak goreng baik di swalayan/mini market maupun pasar tradisional. Kalau pun ada barang harganya mahal di atas Rp14.000/liter.
"Kata warga harga minyak makan kemasan masih dijual di atas HET Rp15.000 per liter. Tapi masalahnya sudah mahal barangnya jarang ada. Kalau ditanya di toko ritel selalu kehabisan," ujar M Irwan menirukan pernyataan warga.
Legislator Gerindra Aceh Tamiang ini menuturkan pembagian minyak goreng gratis selanjutnya giliran ke Kampung Medang Ara dan Kampung Bundar Kecamatan Karang Baru dengan stok sebanyak ratusan bungkus. Setiap warga akan mendapatkan migor kemasan 2 liter secara gratis.
Ia berharap kegiatan sosial ini dapat menyahuti keluhan warga yang selalu kesulitan mendapatkan minyak goreng murah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Selain minyak makan kita juga akan bagikan gula pasir. Apalagi ini sudah mau masuk bulan puasa, kalau minyak goreng mahal tidak hanya ibu rumah tangga yang ngeluh tapi bagaimana nasib UMKM kita, seperti pedagang musiman di bulan Ramadhan sangat kasihan mereka," pungkas M Irwan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022