Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang menanam sebanyak 1.200 bunga hias untuk memoles wajah pusat pemerintahan agar terlihat lebih indah dan asri.
"Kita telah perintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk melakukan penanaman bunga hias di sepanjang median jalan depan Kompleks Perkantoran Bupati Aceh Tamiang agar tampak lebih asri dan tidak gersang," kata Wakil Bupati Aceh Tamiang HT Insyafuddin di Karang Baru, Sabtu.
Penanaman perdana tanaman hias ini dilakukan, Jumat (11/3) langsung dikomandoi Wabup Insyafuddin bersama Sekretaris Daerah Asra. Tujuannya dapat menjadi contoh setiap orang dapat mencintai lingkungan sekitar.
"Ke depan tidak hanya dinas terkait (DLH), tapi diharapkan kepada seluruh kepala OPD ikut menanam bunga di lingkungan perkantoran masing-masing," tegas Wabup.
Wabup HT Insyafuddin menyarankan di setiap kantor dinas untuk ditanam bunga-bunga sehingga indah dipandang mata seperti layaknya taman.
"Tentunya selain indah, lingkungan kita juga menjadi asri dan segar," sebutnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang Syurya Luthfi mengatakan bunga hias yang ditanam sebanyak 1.200 batang. Kegiatan tanam bunga ini melibatkan pejabat hingga staf Dinas Lingkungan Hidup setempat.
"Tanaman hias yang kita tanam terdiri dari 600 batang bunga bougenvil, 100 batang tabebuya, 100 batang kembang sepatu, 250 batang aliandra dan 150 batang teh-tehan," rinci Syurya Luthfi.
Menurut Syurya Luthfi penanaman 1.200 bunga hias masih di pusatkan di median jalan dan trotoar jalan dua jalur wilayah Karang Baru yang merupakan pusat pemerintahan Aceh Tamiang. Untuk pengadaan bunga yang jenisnya beragam itu DLH bekerja sama dengan SKPK lain.
"Kemarin untuk sepanjang median jalan saja jumlah bunga 1.200 itu masih kurang. Ke depan kita akan tanam kembali sembari menyiapkan bunga hias dari lembaga-lembaga mitra. Untuk sementara ini kita menyisip di median-median jalan dulu, baru kemudian di taman dan kantor-kantor pemerintahan," ujar Syurya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Kita telah perintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk melakukan penanaman bunga hias di sepanjang median jalan depan Kompleks Perkantoran Bupati Aceh Tamiang agar tampak lebih asri dan tidak gersang," kata Wakil Bupati Aceh Tamiang HT Insyafuddin di Karang Baru, Sabtu.
Penanaman perdana tanaman hias ini dilakukan, Jumat (11/3) langsung dikomandoi Wabup Insyafuddin bersama Sekretaris Daerah Asra. Tujuannya dapat menjadi contoh setiap orang dapat mencintai lingkungan sekitar.
"Ke depan tidak hanya dinas terkait (DLH), tapi diharapkan kepada seluruh kepala OPD ikut menanam bunga di lingkungan perkantoran masing-masing," tegas Wabup.
Wabup HT Insyafuddin menyarankan di setiap kantor dinas untuk ditanam bunga-bunga sehingga indah dipandang mata seperti layaknya taman.
"Tentunya selain indah, lingkungan kita juga menjadi asri dan segar," sebutnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang Syurya Luthfi mengatakan bunga hias yang ditanam sebanyak 1.200 batang. Kegiatan tanam bunga ini melibatkan pejabat hingga staf Dinas Lingkungan Hidup setempat.
"Tanaman hias yang kita tanam terdiri dari 600 batang bunga bougenvil, 100 batang tabebuya, 100 batang kembang sepatu, 250 batang aliandra dan 150 batang teh-tehan," rinci Syurya Luthfi.
Menurut Syurya Luthfi penanaman 1.200 bunga hias masih di pusatkan di median jalan dan trotoar jalan dua jalur wilayah Karang Baru yang merupakan pusat pemerintahan Aceh Tamiang. Untuk pengadaan bunga yang jenisnya beragam itu DLH bekerja sama dengan SKPK lain.
"Kemarin untuk sepanjang median jalan saja jumlah bunga 1.200 itu masih kurang. Ke depan kita akan tanam kembali sembari menyiapkan bunga hias dari lembaga-lembaga mitra. Untuk sementara ini kita menyisip di median-median jalan dulu, baru kemudian di taman dan kantor-kantor pemerintahan," ujar Syurya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022