Meulaboh (ANTARA Aceh) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh akan mengadakan musyawarah daerah (Musda) kedua untuk menentukan pimpinan yang baru.

Ketua panitia pelaksana musda Supriadi dalam siaran persnya kepada wartawan di Calang, Rabu menyampaikan, musda tersebut merupakan yang kedua selama pembentukan Kabupaten Aceh Jaya dan pengurus KNPI setempat.

"Kami optimis musda dapat dilangsungkan sesuai jadwal yang sudah disepakati, melihat semangat teman-teman pemuda kami yakin dan optimis musda ini berlangsung dengan damai," katanya.

Didampinggi tokoh muda Aceh Jaya, Fajri dia menyampaikan pengurus sebelumnya di caretekar kerana tidak melaksanakan musda sejak 2007, itu merupakan kesepakatan bersama yang telah diambil pengurus lama.

Dalam musda tersebut pihaknya memberikan peluang kepada setiap pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) sebagai pemilik suara dalam musda untuk mendaftarkan diri pada panitia pelaksana.

Kata dia, peserta musda tidak dibatasi dari unsur OKP apapun yang berada di Kabupaten Aceh Jaya, sementara untuk calon kandidat akan dilakukan verifikasi semua persyaratan oleh  Screening Committee (SC), bukan dari panitia sebagai OC.

"Untuk peserta sudah kita buka, sementara untuk kandidat ketua KNPI akan dibuka sejak Jum'at tanggal 20 sampai 23 November 2015 di sekretariat panitia gampong Keutapang komplek toko Pemda Calang," imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan, belum dapat disampaikan jumlah suara yang akan dipertaruhkan dalam musda kedua KNPI Aceh Jaya tersebut karena peserta dapat dikatagorikan punya suara juga berdasarkan verifikasi SC.

Kata Supriadi, jumlah peserta musda yang telah pasti mengikuti agenda tahunan tersebut yakni terdiri dari 16 OKP serta ditambah dari sembilan suara pengurus kecamatan (PK) KNPI Aceh Jaya.

"Demikian juga terhadap berapa jumlah peserta kandidat calon ketua KNPI Aceh Jaya belum dapat kami sebutkan karena belum ada yang berani mendeklarasikan diri untuk maju sementara ini," katanya menambahkan.

Pewarta: Pewarta : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015