Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Polisi Budhi Haryanto, menegaskan, segera mengungkap kasus dugaan penembakan terhadap korban almarhum Najamuddin Sewang, pegawai Dinas Perhubungan Makassar, yang terjadi pada Minggu 3 April 2022.
"Masih jalan ya, (penyelidikan). Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan terungkap," ucap dia, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Sejauh ini polisi terus menyelidiki dengan mengumpulkan bukti-bukti, rekaman CCTV dan saksi-saksi untuk mengungkap modus serta motif penembakan itu terhadap korban.
Selain itu, kasus ini telah menjadi perhatian khusus sehingga diturunkan tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel agar segera mengungkap siapa pelakunya. Dari informasi diterima, polisi telah mengambil beberapa orang untuk diminta keterangan berdasarkan rekaman video CCTV, namun belum disimpulkan statusnya.
Sebelumnya, Sewang yang bekerja sebagai petugas Dinas Perhubungan Makassar, ditembak orang tidak dikenal di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 11.00 WITA Minggu (3 April 2022).
Dari rekaman CCTV yang beredar, pria berusia 33 tahun ini terlihat menepikan kendaraannya lalu terjatuh perlahan dari motor dan tidak sadarkan diri. Pihak keluarga dan istri korban sempat membawanya ke RS Siloam yang berdekatan dengan lokasi kejadian, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Pihak keluarga melalui Juni Sewang, kakak kandung korban, awalnya mengira terkena serangan jantung, tapi saat bajunya hendak di buka saat di rumah duka, terlihat luka lubang mirip peluru pada bagian ketiak kiri. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke polisi, untuk dilakukan tindakan autopsi.
Hasil analisanya, sebagai orang awam video CCTV yang diperoleh, adik bungsunya seperti dibuntuti orang tidak dikenal, diduga sudah terencana. Bahkan saat korban meninggal di lokasi kejadian, tidak ada barang yang hilang di dalam tas selempangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Masih jalan ya, (penyelidikan). Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan terungkap," ucap dia, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Sejauh ini polisi terus menyelidiki dengan mengumpulkan bukti-bukti, rekaman CCTV dan saksi-saksi untuk mengungkap modus serta motif penembakan itu terhadap korban.
Selain itu, kasus ini telah menjadi perhatian khusus sehingga diturunkan tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel agar segera mengungkap siapa pelakunya. Dari informasi diterima, polisi telah mengambil beberapa orang untuk diminta keterangan berdasarkan rekaman video CCTV, namun belum disimpulkan statusnya.
Sebelumnya, Sewang yang bekerja sebagai petugas Dinas Perhubungan Makassar, ditembak orang tidak dikenal di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 11.00 WITA Minggu (3 April 2022).
Dari rekaman CCTV yang beredar, pria berusia 33 tahun ini terlihat menepikan kendaraannya lalu terjatuh perlahan dari motor dan tidak sadarkan diri. Pihak keluarga dan istri korban sempat membawanya ke RS Siloam yang berdekatan dengan lokasi kejadian, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Pihak keluarga melalui Juni Sewang, kakak kandung korban, awalnya mengira terkena serangan jantung, tapi saat bajunya hendak di buka saat di rumah duka, terlihat luka lubang mirip peluru pada bagian ketiak kiri. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke polisi, untuk dilakukan tindakan autopsi.
Hasil analisanya, sebagai orang awam video CCTV yang diperoleh, adik bungsunya seperti dibuntuti orang tidak dikenal, diduga sudah terencana. Bahkan saat korban meninggal di lokasi kejadian, tidak ada barang yang hilang di dalam tas selempangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022