Dinas keamanan Ukraina pada Selasa (12/4) mengatakan telah menangkap politisi pro-Rusia Viktor Medvedchuk, yang merupakan sekutu terdekat dan paling berpengaruh dari Presiden Vladimir Putin, di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebelumnya telah menerbitkan foto Medvedchuk yang tampak lelah dan diborgol. Medvedchuk pernah mengatakan bahwa Putin adalah ayah baptis putrinya.

Pada Februari, Kiev mengatakan Medvedchuk, yang adalah pemimpin platform oposisi (di Ukraina) - partai For Life, telah melarikan diri dari tahanan rumah.

Pada 2021, pihak berwenang Ukraina mengenakan kasus pengkhianatan terhadap Medvedchuk, namun dia menyangkal telah melakukan kesalahan.

"Anda bisa menjadi politisi pro-Rusia dan bekerja untuk negara agresor itu selama bertahun-tahun. Anda mungkin bersembunyi dari keadilan akhir-akhir ini. Anda bahkan bisa mengenakan seragam militer Ukraina untuk kamuflase," kata dinas keamanan Ukraina dalam sebuah pernyataan daring.

"Tapi apakah itu akan membantumu lolos dari hukuman? Tidak sama sekali! Belenggu menunggu dan hal yang sama berlaku untuk pengkhianat Ukraina sepertimu," demikian pernyataan dinas keamanan Ukraina, yang merujuk pada Medvedchuk.

Pernyataan daring tersebut mengutip kepala dinas rahasia Ukraina Ivan Bakanov yang mengatakan bahwa pihaknya telah "melakukan operasi khusus multi-level yang cepat dan berbahaya" untuk menangkap Medvedchuk. Namun, Bakanov tidak memberikan keterangan rinci.

Pada Maret, Zelenskiy mengatakan Platform Oposisi - For Life, yang merupakan gerakan oposisi terbesar di Ukraina, dan beberapa partai politik kecil lainnya yang memiliki hubungan dengan Rusia telah ditangguhkan.

Juru bicara Medvedchuk belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Sumber: Reuters

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022