Subulussalam (ANTARA Aceh) - Sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam turut peduli atas musibah banjir yang melanda daerah itu pada pertengahan Desember 2015 yang mengakibatkan tiga desa terendah banjir.

"Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan diberikan oleh beberapa perusahaan dan pengusaha kepada korban banjir," kata Camat Longkib Al Haris di Subulussalam, Sabtu.

Ia menjelaskan bantuan yang diberikan itu diantaranya beras sebanyak 500 kg dari PT Bumi Daya Abadi dan 150 kg dari PT Rundeng. Serta sumbangan dari para pengusaha seperti beberapa kebutuhan pokok lainya minyak goreng dan gula serta mie instan.

"Itu beberapa bantuan dari perusahaan dan pengusaha di sana yang sudah kami terima, dan sudah kami serahkan kepada korban banjir, sementara bantuan dari Pemko Subulussalam sampai hari ini belum kami terima," ujarnya.

Al Haris mengatakan pada saat musibah banjir melanda daerahnya, ia langsung memberitahu kepada para pengusaha di sana supaya dapat membantu logistik kepada korban banjir yang sedang mengungsi akibat rumah mereka terendah air.

"Alhamudillah mereka langsung respon dan menyerahkan bantuan, saya bersyukur kehadiran mereka di sini juga memberikan kontribusi kepada daerah," katanya.

Camat Longkib Al Haris mengatakan, banjir pertengahan Desember lalu merendam tidak desa yakni Panji, Sepang dan Longkib. Namun yang terparah Desa Panji sehingga sekolah dasar terpaksa diliburkan.

Al Haris berharap, bagi perusahaan perkebunan di Longkib yang belum memiliki izin usaha agar segera mengurusnya, karena hal tersebut diatur dalam Undang-undang nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan dan Permentan Nomor 98 tahun 2013 tentang Izin perkebunan kelapa sawit.

"Sehingga pengusaha perkebunan  di Longkib dapat memenuhi kewajiban dan mengambil haknya secara aman dan nyaman," ujar Haris.

Pewarta: Pewarta : Sudirman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015