Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf menyesalkan lambatnya pengerjaan proyek perbaikan irigasi Krueng Pase yang dibiayai APBN dengan nilai mencapai Rp45 miliar.

"Kami sudah meninjau lokasi proyek perbaikan tanggul bendung irigasi Krueng Pase. Hasil tinjauan kami, pengerjaannya sangat lambat dan terkesan tidak serius diselesaikan," kata Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf di Aceh Utara, Kamis.

Fauzi Yusuf mengatakan proyek perbaikan tanggul bendung irigasi Krueng Pase tersebut berada di Desa Leubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara.

Proyek tersebut dikerjakan kontraktor dari Jawa Timur. Proyek perbaikan tanggul bendungan irigasi itu mulai dikerjakan pada November 2021 dan ditargetkan selesai akhir 2022.

"Dari awal pengerjaan proyek ini, saya sudah berdialog dengan pihak perusahaan untuk mengutamakan membuka saluran irigasi sayap kiri dan sayap kanan untuk mengalirkan persawahan petani di sembilan kecamatan di Aceh Utara, seraya perbaikan tanggul dikerjakan," kata Fauzi Yusuf.

Namun, kata Fauzi Yusuf, hingga memasuki bulan ke enam, pembukaan saluran sayap kiri dan kanan juga tidak dilakukan. Sedangkan progres pekerjaan baru jalan enam persen dan ini sangat lamban. 

Akibat tidak dibukanya saluran tersebut, kata Fauzi Yusuf, masyarakat di sembilan kecamatan tidak dapat melakukan aktivitas pertanian yang merupakan mata pencarian utama karena terkendala dengan pengairan. 

"Kami khawatir dengan kondisi ini. Sebab, jika proyek perbaikan tanggul ini tidak selesai sesuai target, maka petani di sembilan kecamatan tersebut tidak bisa bersawah. Kami akan melaporkan masalah ini kepada Kementerian PUPR," kata Fauzi Yusuf. 

Fauzi Yusuf mengatakan pihaknya akan memanggil penanggung jawab proyek dalam waktu dekat untuk menanyakan permasalahan secara detail yang mengakibatkan proyek tersebut berjalan lambat. 

"Kami minta kepada pelaksana proyek segera mengerjakan dan membuka saluran sayap kanan dan sayap kiri paling lambat pertengahan Mei ini, agar petani di sembilan kecamatan dapat menggarap kembali sawah mereka," kata Fauzi Yusuf.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022