Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Aceh, menyatakan sebanyak 15.321 atau 73,89 persen dari saran 20.736 anak usia enam hingga 11 tahun di daerah itu sudah divaksin COVID-19 dosis pertama. 

"Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Kota Lhokseumawe sudah berlangsung sejak Januari 2022. Capaiannya sebesar 73,89 persen atau 15.321 anak sudah divaksin," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza di Lhokseumawe, Sabtu. 

Sedangkan dosis kedua, kata Safwaliza, capaiannya juga tidak jauh beda, yakni sebesar 73,22 persen atau sebanyak 15.183 anak. Sementara, untuk vaksin dosis ketiga atau penguat masih nol persen. 

"Kami terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia 6 sampai 11 tahun agar bisa tercapai 100 persen dalam waktu dekat ini," kata Safwaliza.

Safwaliza mengatakan vaksinasi anak tersebut sebagai upaya mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah agar berjalan aman dan lancar, sekaligus memutus penularan penyebaran COVID-19. 

"Vaksinasi anak ini menyasar sekolah-sekolah untuk mempercepat kekebalan kelompok, sehingga anak-anak dapat terlindungi saat pembelajaran tatap muka," kata Safwaliza. 

Terkait capaian vaksinasi secara keseluruhan di Kota Lhokseumawe, Safwaliza mengatakan untuk dosis pertama sebanyak mencapai 170.335 orang atau 100,03 persen dan dosis kedua sebanyak 117.564 orang atau 71,11 persen. 

Sedangkan sasaran vaksinasi, kata Safwaliza, sebanyak 165.321 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20.736 orang di antaranya anak-anak usia enam hingga 11 tahun

"Sebelumnya sasaran warga divaksin sebanyak 144.585 orang, namun ditambah anak-anak sebanyak 20.736 orang. Jadi total sasarannya mencapai 165.321 orang," kata Safwaliza.

Kendati sudah divaksin, Safwaliza mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta tidak berkerumunan.

"Meski sudah divaksin, kami mengingatkan para orang tua untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan anak-anak guna mencegah penularan COVID-19. Apalagi pandemi COVID-19 belum berakhir," kata Safwaliza.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022