Jakarta (ANTARA Aceh) - Menko Kemaritiman Rizal Ramli minta organisasi kemasyarakatan Islam  seperti Nahdlatul Ulama dan Muhmmadiyah untuk menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang mencintai dan menerapkan kedamaian.

"Saya berduka sekali, di depan kantor saya ada bom meledak tadi. Ada teroris. Ini buat budaya Indonesia baru. Dulu enggak ada orang Indonesia berani melakukan bom bunuh diri, sekarang berani," katanya dalam acara Dialog Kebangsaan Paradigma Baru Pengelolaan Sumber Daya untuk Kesejahteraan Rakyat di Jakarta, Kamis.

Menko Rizal Ramli mengomentari kejadian ledakan bom yang terjadi di sekitar kawasan gedung Sarinah di Jakarta, Kamis siang.

Menurut dia, kemiskinan yang meluas merupakan ladang subur bagi radikalisme untuk tumbuh.

"Jadi kita semua, termasuk pemerintah harus kerja 'all out' agar supaya kemiskinan itu berkurang, jadi ketimpangan berkurang," katanya.

Menurut mantan menko perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu, penanganan kejadian yang merupakan kewenangan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan itu menjadi pelajaran agar organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah lebih gencar menjelaskan ajaran Islam yang damai.

"Kami minta para kyai, terutama dari NU dan Muhammadiyah supaya lebih aktif menjelaskan bahwa Islam itu damai, tidak mendorong kekerasan. Jadi kita mesti bekerja dari berbagai dimensi agar supaya ini tidak terulang," katanya.

Pewarta: Pewarta : Ade Irma Junida

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016