Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh Iqbal mengajak kalangan anak muda atau pasangan muda suami istri di Aceh untuk mendaftar haji sejak dini, mengingat waktu tunggu haji daerah itu mencapai puluhan tahun.
"Mengingat daftar tunggu haji Aceh mencapai 31 tahun, tentu bagi yang mendaftar di usia muda, bisa berangkat di usia yang tak terlalu tua, dan secara kesehatan serta fisik masih memiliki stamina yang kuat untuk beribadah," kata Iqbal di Banda Aceh, Sabtu.
Hal itu disampaikan Iqbal saat menjadi narasumber dalam seminar haji bertema "Langkah Mulia Menuju Baitullah" yang diselenggarakan Pegadaian Syariah di Banda Aceh.
Iqbal mengatakan menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, bagi yang sudah mampu. Dan mendaftar haji dapat dilakukan sejak sekarang dengan estimasi biaya haji atau menabung.
Menurut dia, kalangan muda dapat menargetkan jangka waktu keberangkatan haji, meski perhitungan jangka waktu keberangkatan memang tidak akan pasti.
Kata dia, tergantung jumlah antrian jamaah haji yang ada dari tahun ke tahun, namun dengan kesabaran dan perhitungan yang cermat, cita-cita pergi haji di usia muda sangat mungkin terwujud.
Jika ingin berhaji di usia muda, maka manfaatkan usia yang masih muda dengan sebaik-baiknya. Kata dia, fisik sehat yang dimiliki sekarang merupakan modal yang sangat penting. Karena dalam berhaji ada syarat yang mengikat, yaitu Istitha’ah.
"Istitha’ah kesehatan jemaah haji mengamanahkan bahwa setiap jemaah haji harus melakukan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan pada masa tunggu dan sebelum keberangkatan,” katanya.
Selain itu bagi yang mendaftar di usia muda waktu belajar atau manasik haji juga lebih lama, pasti akan lebih memantapkan ilmu ketika di tanah suci, katanya lagi.
Mulai tahun ini Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan jamaah internasional untuk beribadah haji, setelah sempat terjadi pembatalan keberangkatan dalam dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19.
Meskipun ada pembatasan usia maksimal 65 tahun pada tahun ini, kata Iqbal, kita harus bersyukur dan berdoa dengan harapan tahun depan seluruh jamaah haji Indonesia dapat berangkat tanpa batasan usia.
“Karena kesuksesan haji tahun ini, akan menjadi tolak ukur pemberangkatan haji 100 persen ke depan. Begitu juga bagi petugas haji, untuk menjadikan momen bertugas sebagai nilai ibadah dalam melayani tamu Allah," katanya.
Iqbal menilai animo masyarakat Aceh untuk mendaftar haji tetap tinggi meski saat pandemi. Sebab itu, Kemenag juga mengajak kaula muda untuk segera mendaftar haji mulai sekarang, dengan masa tunggu 31 tahun.
“Tahun ini, total jumlah kuota haji Indonesia adalah 100.051 orang, dan embarkasi haji Aceh akan memberangkatkan 1.988 calon Jamaah haji ke Tanah Suci pada Juni mendatang,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Mengingat daftar tunggu haji Aceh mencapai 31 tahun, tentu bagi yang mendaftar di usia muda, bisa berangkat di usia yang tak terlalu tua, dan secara kesehatan serta fisik masih memiliki stamina yang kuat untuk beribadah," kata Iqbal di Banda Aceh, Sabtu.
Hal itu disampaikan Iqbal saat menjadi narasumber dalam seminar haji bertema "Langkah Mulia Menuju Baitullah" yang diselenggarakan Pegadaian Syariah di Banda Aceh.
Iqbal mengatakan menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, bagi yang sudah mampu. Dan mendaftar haji dapat dilakukan sejak sekarang dengan estimasi biaya haji atau menabung.
Menurut dia, kalangan muda dapat menargetkan jangka waktu keberangkatan haji, meski perhitungan jangka waktu keberangkatan memang tidak akan pasti.
Kata dia, tergantung jumlah antrian jamaah haji yang ada dari tahun ke tahun, namun dengan kesabaran dan perhitungan yang cermat, cita-cita pergi haji di usia muda sangat mungkin terwujud.
Jika ingin berhaji di usia muda, maka manfaatkan usia yang masih muda dengan sebaik-baiknya. Kata dia, fisik sehat yang dimiliki sekarang merupakan modal yang sangat penting. Karena dalam berhaji ada syarat yang mengikat, yaitu Istitha’ah.
"Istitha’ah kesehatan jemaah haji mengamanahkan bahwa setiap jemaah haji harus melakukan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan pada masa tunggu dan sebelum keberangkatan,” katanya.
Selain itu bagi yang mendaftar di usia muda waktu belajar atau manasik haji juga lebih lama, pasti akan lebih memantapkan ilmu ketika di tanah suci, katanya lagi.
Mulai tahun ini Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan jamaah internasional untuk beribadah haji, setelah sempat terjadi pembatalan keberangkatan dalam dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19.
Meskipun ada pembatasan usia maksimal 65 tahun pada tahun ini, kata Iqbal, kita harus bersyukur dan berdoa dengan harapan tahun depan seluruh jamaah haji Indonesia dapat berangkat tanpa batasan usia.
“Karena kesuksesan haji tahun ini, akan menjadi tolak ukur pemberangkatan haji 100 persen ke depan. Begitu juga bagi petugas haji, untuk menjadikan momen bertugas sebagai nilai ibadah dalam melayani tamu Allah," katanya.
Iqbal menilai animo masyarakat Aceh untuk mendaftar haji tetap tinggi meski saat pandemi. Sebab itu, Kemenag juga mengajak kaula muda untuk segera mendaftar haji mulai sekarang, dengan masa tunggu 31 tahun.
“Tahun ini, total jumlah kuota haji Indonesia adalah 100.051 orang, dan embarkasi haji Aceh akan memberangkatkan 1.988 calon Jamaah haji ke Tanah Suci pada Juni mendatang,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022