Bank Indonesia (BI) menggandeng TNI AL menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat di wilayah kepulauan terluar, terdepan, dan terpencil (3T) di Provinsi Aceh.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Selasa, mengatakan ekspedisi tersebut melayani penukaran uang kepada masyarakat di lima pulau 3T di Provinsi Aceh.

"Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini merupakan kegiatan kas keliling berlangsung selama enam hari menggunakan Kapal Perang KRI Teuku Umar – 385," kata Achris Sarwani. 

Achris Sarwani menyebutkan tim kas keliling Bank Indonesia membawa Rp3,5 miliar melayani penukaran uang kepada masyarakat di lima pulau 3T di Provinsi Aceh, yaitu Pulau Weh, Pulau Nasi, Pulai Breuh, Pulau Simeulue, dan Pulau Banyak.

Provinsi Aceh, kata Achris Sarwani, terpilih menjadi wilayah pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat dari sebanyak 81 pulau di 16 provinsi di Indonesia pada 2022.

"Bank Indonesia bersama TNI AL dan Pemerintah Aceh berkomitmen memastikan uang rupiah beredar dengan kualitas terjaga, sehingga mendukung kelancaran aktivitas perekonomian di Aceh," kata Achris Sarwani.

Selain melayani penukaran rupiah, ekspedisi tersebut juga dirangkai dengan sosialisasi edukasi cinta, bangga, paham rupiah bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ciri keaslian dan cara memperlakukan uang rupiah. 

"Kemudian di setiap pulau yang disinggahi juga akan dilakukan penyaluran bantuan di sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi dalam rangka program sosial Bank Indonesia," kata Achris Sarwani.

Achris Sarwani mengatakan di antara tugas Bank Indonesia yakni menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI dalam jumlah cukup, dengan jenis pecahan sesuai, serta dalam kondisi berkualitas dan layak edar.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat, kata Achris Sarwani, menjadi ajang bela negara, menjaga kedaulatan seluruh wilayah NKRI. TNI AL mempertahankan batas negara dan Bank Indonesia menjaga kedaulatan dengan peredaran rupiah. 

"Ekspedisi Rupiah Berdaulat menegaskan kedaulatan NKRI yang tercermin dari ketersediaan uang rupiah sebagai alat pembayaran sah, yang menjangkau wilayah kepulauan 3T di Provinsi Aceh," kata Achris Sarwani.

Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Mawardi mengapresiasi Bank Indonesia dan TNI AL atas pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat Aceh yang tinggal di wilayah kepulauan terluar, terdepan, dan terpencil, kata Mawardi.

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022