Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat luas lahan gambut yang terbakar di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, kabupaten setempat mencapai 26 hektare.
“Alhamdulillah, saat ini sebagian besar apinya sudah berhasil dipadamkan,” kata Sekretaris BPBD Nagan Raya, Aceh, Said Nazaruddin, Kamis malam.
Ia mengatakan, kebakaran di titik pertama di kawasan Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh mencapai tujuh hektare.
Di lokasi kedua yaitu di kawasan Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur dan Desa Kabu, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, mencapai 19 hektare.
Said Nazaruddin menjelaskan, meski luas lahan yang terbakar mencapai 26 hektare, namun titik api di kedua lokasi terpisah tersebut saat ini sudah berhasil dipadamkan oleh petugas.
Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas BPBD Nagan Raya, dibantu oleh personel TNI, Polri, Polhut, Manggala Agni, karyawan perkebunan, serta masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
“Saat ini kami juga terus melakukan upaya pendinginan, dengan harapan tidak ada lagi titik api yang muncul nantinya,” kata Said Nazaruddin menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Alhamdulillah, saat ini sebagian besar apinya sudah berhasil dipadamkan,” kata Sekretaris BPBD Nagan Raya, Aceh, Said Nazaruddin, Kamis malam.
Ia mengatakan, kebakaran di titik pertama di kawasan Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh mencapai tujuh hektare.
Di lokasi kedua yaitu di kawasan Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur dan Desa Kabu, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, mencapai 19 hektare.
Said Nazaruddin menjelaskan, meski luas lahan yang terbakar mencapai 26 hektare, namun titik api di kedua lokasi terpisah tersebut saat ini sudah berhasil dipadamkan oleh petugas.
Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas BPBD Nagan Raya, dibantu oleh personel TNI, Polri, Polhut, Manggala Agni, karyawan perkebunan, serta masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
“Saat ini kami juga terus melakukan upaya pendinginan, dengan harapan tidak ada lagi titik api yang muncul nantinya,” kata Said Nazaruddin menambahkan.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022