Cuaca buruk yang terjadi di perairan Kabupaten Simeulue menyebabkan kapal feri KMP Teluk Singkil tujuan pelabuhan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan dihentikan.
Kepala UPTD Pelabuhan Sinabang Hendra Wijaya di Simeulue, Rabu, mengatakan berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ini kondisi cuaca di perairan Simeulue dalam kondisi kurang baik, sehingga tidak memungkinkan kapal untuk diberangkatkan.
"Cuaca sedang tidak baik, gelombang tinggi mencapai empat meter, sehingga KMP Teluk Singkil tujuan Pelabuhan Labuhan Haji tidak berlayar," kata Hendra Wijaya.
Menurut Hendra, kapal feri baru bisa diberangkatkan setelah cuaca membaik. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan karena mengancam keselamatan penumpang.
"Kita tunggu cuaca membaik, baru kapal kita berangkatkan kembali. Kalau diberangkatkan, tentu berisiko karena gelombang tinggi," tutur Hendra Wijaya.
M Aulia, Supervisi ASDP Simeulue saat dihubungi terkait dengan pembatalan keberangkatan KMP Teluk Singkil, tidak memberikan jawaban. Pesan singkat lewat yang dikirimkan belum dibalas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala UPTD Pelabuhan Sinabang Hendra Wijaya di Simeulue, Rabu, mengatakan berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ini kondisi cuaca di perairan Simeulue dalam kondisi kurang baik, sehingga tidak memungkinkan kapal untuk diberangkatkan.
"Cuaca sedang tidak baik, gelombang tinggi mencapai empat meter, sehingga KMP Teluk Singkil tujuan Pelabuhan Labuhan Haji tidak berlayar," kata Hendra Wijaya.
Menurut Hendra, kapal feri baru bisa diberangkatkan setelah cuaca membaik. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan karena mengancam keselamatan penumpang.
"Kita tunggu cuaca membaik, baru kapal kita berangkatkan kembali. Kalau diberangkatkan, tentu berisiko karena gelombang tinggi," tutur Hendra Wijaya.
M Aulia, Supervisi ASDP Simeulue saat dihubungi terkait dengan pembatalan keberangkatan KMP Teluk Singkil, tidak memberikan jawaban. Pesan singkat lewat yang dikirimkan belum dibalas.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022