Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 110 ekor sapi di Kecamatan Woyla dan Arongan Lambalek, sudah sembuh setelah sebelumnya terjangkit wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).

“Alhamdulillah, sembuhnya ternak sapi milik petani ini setelah ternak yang sakit tersebut diobati petugas kesehatan,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial di Meulaboh, Sabtu.

Baca juga: Disbunnak Aceh Barat beri vitamin untuk ternak terserang wabah PMK

Ia merincikan, ada pun ternak yang sudah dinyatakan sembuh tersebut masing-masing di Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat berjumlah sebanyak 97 ekor sapi.

Sedangkan di Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat jumlah ternak yang dinyatakan sudah sembuh sebanyak 13 ekor sapi.

Baca juga: Gubernur Aceh minta masyarakat tidak khawatir berlebihan dengan PMK

Danil Adrial menambahkan sembuhnya ternak petani tersebut setelah petugas kesehatan melakukan sejumlah tindakan, diantaranya seperti pemberian vitamin kepada ternak yang sakit.

Kemudian petugas juga melakukan pemberian antibiotik terhadap ternak sapi yang sakit, dan beberapa hari kemudian kondisi sapi-sapi tersebut berangsur-angsur membaik.

Baca juga: Pemko tutup pengiriman ternak ke Sabang cegah PMK makin parah

“Wabah PMK ini hampir mirip dengan serangan COVID-19 pada manusia, sehingga diperlukan pemberian asupan vitamin dan antibiotik untuk menguatkan imunitas pada ternak,” katanya menambahkan.

Danil juga menjelaskan pemberian vitamin dan antibiotik kepada ternak sapi milik petani di Aceh Barat akan terus dilakukan, dengan harapan wabah PMK dapat segera teratasi, katanya mengharapkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022