Langsa (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Hasanuddin Darjo menyatakan pendidikan di provinsi paling barat Nusantara itu terus bergeliat ke arah yang lebih baik. Hal ini dikatakannya disela kunjungan kerja ke SMPN 3 Tenggulun di Kabupaten Aceh Tamiang
''Alhamdulillah, kondisi pendidikan kita semakin baik. Aceh Tamiang ini sudah 90 persen gurunya menguasai penggunaan komputer atau informasi dan teknologi (IT),'' sebut Hasanuddin Darjo kala dihubungi dari Langsa, Kamis siang.
Menurutnya, sebagai pembantu Gubernur Aceh dibidang pendidikan, dirinya terus berupaya sekuat tenaga untuk memajukan dunia pendidikan. Selama ini dia kerap melakukan kunjungan ke berbagai daerah pedalaman guna melihat langsung proses belajar mengajar serta ketersediaan sarana dan prasarana penunjung pendidikan itu sendiri.
Di Aceh Tamiang, lanjutnya, semua sekolah dari SD hingga SMA sudah sangat bagus, baik fisik bangunan maupun sarana penunjang. Untuk Kecamatan Tenggulun sendiri, tahun depan akan dibangun satu unit SMA baru.
''Insya Allah tahun depan pembangunan SMA baru bisa dimulai. Pihak dinas setempat beserta bupati sudah mengajukan permohonannya pada kementerian dan Pemerintah Aceh sangat mendukung hal ini,'' jelas Darjo.
Diakui Hasanuddin Darjo, dirinya sangat terkejut meihat kemampuan akademik siswa-siswi yang berada di lokasi pedalaman Aceh Tamiang--berjarak 40 Km dari ibukota kabupaten, tapi mampu menerjemahkan manajemen pendidikan masa depan. “Ini luar biasa,†serunya.
Kehadiran Kadis Pendidikan Aceh ke SMPN 3 Tenggelun guna memantau persiapan ujian nasional dan ujian sekolah tahun 2016 yang digelar sejak bulan April hingga Mei tahun ini. Meski perjalanan darat yang dilalui harus berjibaku dengan debu yang bergentayangan tak membuat Darjo surut untuk menembus pedalaman Aceh Tamiang.
''Ya kondisi jalannya masih berdebu. Ini memang butuh perhatian kita semua agar infrastruktur jalan bisa diperbaiki nantinya,'' katanya.
''Alhamdulillah, kondisi pendidikan kita semakin baik. Aceh Tamiang ini sudah 90 persen gurunya menguasai penggunaan komputer atau informasi dan teknologi (IT),'' sebut Hasanuddin Darjo kala dihubungi dari Langsa, Kamis siang.
Menurutnya, sebagai pembantu Gubernur Aceh dibidang pendidikan, dirinya terus berupaya sekuat tenaga untuk memajukan dunia pendidikan. Selama ini dia kerap melakukan kunjungan ke berbagai daerah pedalaman guna melihat langsung proses belajar mengajar serta ketersediaan sarana dan prasarana penunjung pendidikan itu sendiri.
Di Aceh Tamiang, lanjutnya, semua sekolah dari SD hingga SMA sudah sangat bagus, baik fisik bangunan maupun sarana penunjang. Untuk Kecamatan Tenggulun sendiri, tahun depan akan dibangun satu unit SMA baru.
''Insya Allah tahun depan pembangunan SMA baru bisa dimulai. Pihak dinas setempat beserta bupati sudah mengajukan permohonannya pada kementerian dan Pemerintah Aceh sangat mendukung hal ini,'' jelas Darjo.
Diakui Hasanuddin Darjo, dirinya sangat terkejut meihat kemampuan akademik siswa-siswi yang berada di lokasi pedalaman Aceh Tamiang--berjarak 40 Km dari ibukota kabupaten, tapi mampu menerjemahkan manajemen pendidikan masa depan. “Ini luar biasa,†serunya.
Kehadiran Kadis Pendidikan Aceh ke SMPN 3 Tenggelun guna memantau persiapan ujian nasional dan ujian sekolah tahun 2016 yang digelar sejak bulan April hingga Mei tahun ini. Meski perjalanan darat yang dilalui harus berjibaku dengan debu yang bergentayangan tak membuat Darjo surut untuk menembus pedalaman Aceh Tamiang.
''Ya kondisi jalannya masih berdebu. Ini memang butuh perhatian kita semua agar infrastruktur jalan bisa diperbaiki nantinya,'' katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016