Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Aceh melalui Posda BIN Kabupaten Aceh Tamiang terus menggencarkan program vaksinasi vaksin COVID-19 tahap 1, 2 dan 3 (booster) di daerah itu.

Kepala Pos Daerah BIN Aceh Tamiang Muhammad Iqbal Sugito di Aceh Tamiang, Jumat, mengatakan program vaksinasi yang dilaksanakan BIN dari door to door, tingkat desa hingga membuat gerai vaksin tingkat kabupaten.

"Dari mulai tanggal 21 Juni 2022 hingga hari ini capaian vaksin di Aceh Tamiang sebanyak 6.500 orang termasuk door to door di daerah 4T," kata M Iqbal Sugito disela membuka gerai vaksin di Desa Kesehatan, Kecamatan Karang Baru.

Baca juga: Dinkes: 834.247 warga Aceh telah terima vaksin penguat

Dijelaskan M Iqbal lokasi Desa Kesehatan, Karang Baru dipilih karena sebagai sentral titik tengah kabupaten. Gerai vaksin BIN skala kabupaten ini diharapkan dapat mempercepat target capaian vaksin secara nasional.

"Gerai vaksin ini serentak dilaksanakan di 34 provinsi termasuk di Aceh semua kabupaten buat gerai mulai dari 21 Juni 2022," ujarnya.

Baca juga: 7.818 orang petugas publik di Aceh Barat sudah dapatkan vaksin dosis ketiga

Menurutnya selain membuka gerai vaksin massal BIN juga fokus menyasar desa-desa dan mendatangi satu persatu warga di daerah 4T (Terdepan, Terluar, Tertinggal dan wilayah Transmigrasi (4T).

"Jadi daerah 4T khusus door to door untuk daerah hulu dan hilir yang tidak terjangkau, tidak mungkin dibuat gerai ini," pungkasnya.

Baca juga: Satgas: Sebanyak 1.999 lansia di Simeulue sudah divaksin dosis tiga

Datok Penghulu Desa Kesehatan Syariful Alam mengatakan gerai vaksin ini kerja sama antara aparatur Desa Kesehatan dan Posda BIN Aceh Tamiang. Gerai dibuka sejak pagi hingga sore sampai habis peserta yang mendaftar. Adapun sasaran target vaksinasi diprioritaskan untuk peserta/warga yang belum mendapat vaksin penutup.

"Ini khusus untuk vaksin tahap tiga (booster), namun bagi masyarakat yang mau vaksin tahap 1 dan 2 juga dilayani. Gerai ini tidak hanya melayani warga Desa Kesehatan, tapi masyarakat secara umum," kata Syariful. 

Namun Syariful Alam menyatakan untuk warga Desa Kesehatan mayoritas sudah divaksin. Dari sekitar 1.500 jiwa sekitar 97 persen warganya sudah vaksin tahap 1-2.

"Kalau vaksin booster memang masih rendah di bawah 50 persen karena tentang waktu yang lama setelah kita menerima vaksin dua. Harapannya dengan adanya gerai ini masyarakat antusias datang untuk mendapatkan vaksin penutup (booster)," sebut Syariful Alam.


 

Pewarta: Dede Harison

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022