Prancis akan menghadapi Jerman dalam semifinal Euro Putri 2022 setelah menumbangkan juara bertahan Belanda Eropa berkat gol penalti Eve Perisset yang memenangkan mereka 1-0 lewat perpanjangan waktu Sabtu waktu setempat.
Skor ini tidak mencerminkan perbedaan kelas yang begitu jauh antara kedua tim setelah Prancis dibuat frustrasi selama 90 menit oleh kecemerlangan kiper muda Belanda Daphne van Domselaar.
Namun penjaga gawang FC Twente itu akhirnya dikalahkan dari titik penalti 12 menit memasuki perpanjangan waktu ketika Kadidiatou Diani dijegal oleh Dominique Janssen.
Sebelum penalti dieksekusi butuh tinjauan VAR yang lama. Dan tendangan penalti Perisset terlalu kuat untuk bisa dimentahkan Van Domselaar.
Kekalahan ini menutup perjalanan sulit Belanda yang dilemahkan oleh rangkaian cedera yang dialami pemain-pemain kuncinya dan juga oleh kasus virus corona.
Vivianne Miedema fit untuk kembali bermain setelah absen saat menang dalam babak penyisihan grup atas Portugal dan Swiss. Dia terserang Covid-19.
Namun striker Arsenal itu terlihat kurang bugar karena salah satu pemain terbaik dunia itu kesulitan memberikan dampak besar kepada permainan Belanda.
Prancis mencetak lima gol dalam babak pertama pertandingan pembukanya melawan Italia dan bisa saja dengan mudah mengulangi hasil itu dalam laga yang berlangsung di Rotherham ini.
Belanda kehilangan kiper veteran Sari van Veenendaal selama sisa turnamen karena cedera bahu sewaktu pertandingan pembukanya melawan Swedia. Tetapi Van Domselaar malah bersinar akibat ketidakhadiran dia.
Kiper berusia 22 tahun itu hanya sekali tampil sebelum Euro 2022, tetapi kini sepertinya pasti bisa mempertahankan posisinya sebagai kiper nomor satu Belanda berikutnya.
Prancis membuang peluang-peluang emas setelah kehilangan predator mereka, Marie-Antoinette Katoto, karena cedera.
Diani menjadi pemain pertama yang menguji Van Domselaar sebelum Delphine Cascarino memaksa telapak tangannya melakukan penyelamatan.
Cascarino kemudian melepaskan tendangan yang membentur tiang gawang dari luar kotak penalti, sedangkan Sandie Toletti membuat peluang emas sebelum Stefanie Van der Gragt dua kali menyelamatkan gawang Belanda.
Bek tengah Ajax itu kembali menyapu peluang bersih Melvine Malard dan kemudian menghalau upaya lain yang dibuat Grace Geyoro saat Prancis membombardir gawang Belanda tanpa hasil.
Miedema harus menunggu 55 menit untuk mendapatkan peluang golnya ketika pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belanda itu melepaskan tendangan voli dari bola hasil sepak pojok.
Tak lama kemudian Van Domselaar beraksi menyelamatkan gawang Belanda dengan terbang ke kanan menghalau ke tempat aman sundulan Wendy Renard.
Geyoro kemudian melepaskan sundulan yang melebar dari gawang Belanda sebelum sundulan lain Renard digagalkan oleh Van Domselaar pada babak terakhir 90 menit.
Prancis tak mau menyerahkan kesempatan masuk empat besar Piala Eropa Putri itu yang pertama kalinya itu.
Diani melesat berusaha menjauhi hadangan Janssen yang berusaha keras menghentikan penyerang Paris Saint-Germain ini.
Wasit Ivana Martincic awalnya mengira Janssen menyentuh bola, tetapi mengoreksi keputusannya setelah melihat tayangan ulang.
Van Domselaar nyaris menggagalkan upaya tim asuhan Corinne Diacre saat ujung jarinya sempat menyentuh bola eksekusi penalti Perisset, namun akhirnya kebobolan juga, demikian AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Skor ini tidak mencerminkan perbedaan kelas yang begitu jauh antara kedua tim setelah Prancis dibuat frustrasi selama 90 menit oleh kecemerlangan kiper muda Belanda Daphne van Domselaar.
Namun penjaga gawang FC Twente itu akhirnya dikalahkan dari titik penalti 12 menit memasuki perpanjangan waktu ketika Kadidiatou Diani dijegal oleh Dominique Janssen.
Sebelum penalti dieksekusi butuh tinjauan VAR yang lama. Dan tendangan penalti Perisset terlalu kuat untuk bisa dimentahkan Van Domselaar.
Kekalahan ini menutup perjalanan sulit Belanda yang dilemahkan oleh rangkaian cedera yang dialami pemain-pemain kuncinya dan juga oleh kasus virus corona.
Vivianne Miedema fit untuk kembali bermain setelah absen saat menang dalam babak penyisihan grup atas Portugal dan Swiss. Dia terserang Covid-19.
Namun striker Arsenal itu terlihat kurang bugar karena salah satu pemain terbaik dunia itu kesulitan memberikan dampak besar kepada permainan Belanda.
Prancis mencetak lima gol dalam babak pertama pertandingan pembukanya melawan Italia dan bisa saja dengan mudah mengulangi hasil itu dalam laga yang berlangsung di Rotherham ini.
Belanda kehilangan kiper veteran Sari van Veenendaal selama sisa turnamen karena cedera bahu sewaktu pertandingan pembukanya melawan Swedia. Tetapi Van Domselaar malah bersinar akibat ketidakhadiran dia.
Kiper berusia 22 tahun itu hanya sekali tampil sebelum Euro 2022, tetapi kini sepertinya pasti bisa mempertahankan posisinya sebagai kiper nomor satu Belanda berikutnya.
Prancis membuang peluang-peluang emas setelah kehilangan predator mereka, Marie-Antoinette Katoto, karena cedera.
Diani menjadi pemain pertama yang menguji Van Domselaar sebelum Delphine Cascarino memaksa telapak tangannya melakukan penyelamatan.
Cascarino kemudian melepaskan tendangan yang membentur tiang gawang dari luar kotak penalti, sedangkan Sandie Toletti membuat peluang emas sebelum Stefanie Van der Gragt dua kali menyelamatkan gawang Belanda.
Bek tengah Ajax itu kembali menyapu peluang bersih Melvine Malard dan kemudian menghalau upaya lain yang dibuat Grace Geyoro saat Prancis membombardir gawang Belanda tanpa hasil.
Miedema harus menunggu 55 menit untuk mendapatkan peluang golnya ketika pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belanda itu melepaskan tendangan voli dari bola hasil sepak pojok.
Tak lama kemudian Van Domselaar beraksi menyelamatkan gawang Belanda dengan terbang ke kanan menghalau ke tempat aman sundulan Wendy Renard.
Geyoro kemudian melepaskan sundulan yang melebar dari gawang Belanda sebelum sundulan lain Renard digagalkan oleh Van Domselaar pada babak terakhir 90 menit.
Prancis tak mau menyerahkan kesempatan masuk empat besar Piala Eropa Putri itu yang pertama kalinya itu.
Diani melesat berusaha menjauhi hadangan Janssen yang berusaha keras menghentikan penyerang Paris Saint-Germain ini.
Wasit Ivana Martincic awalnya mengira Janssen menyentuh bola, tetapi mengoreksi keputusannya setelah melihat tayangan ulang.
Van Domselaar nyaris menggagalkan upaya tim asuhan Corinne Diacre saat ujung jarinya sempat menyentuh bola eksekusi penalti Perisset, namun akhirnya kebobolan juga, demikian AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022