Pemerintah Kota Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) kota setempat mengajak seluruh generasi muda untuk ikut berkampanye memberantas narkotika di kalangan pelajar terutama bagi para siswa siswi di lingkungannya.
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Sabang Rinaldi Syahputra mengatakan narkoba dapat menyebar dengan cepat, dan yang paling terdampak adalah dikalangan remaja, terutama para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah.
"Saya mengajak kepada generasi muda di Kota Sabang untuk ikut berkampanye dengan menjauhkan diri dari segala macam narkotika," kata Rinaldi di Kota Sabang, Rabu.
Untuk menghindari pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika, BNNK Sabang menggelar Kampanye Anti Narkoba melalui Pagelaran Seni dan Diskusi “Teuku Umar Leadership", yang didukung penuh Pemerintah Kota Sabang.
Ia menyebut untuk memerangi narkoba maka diperlukan koordinasi dari semua unsur, baik TNI/Polri, BNN, Instansi Pemerintahan, seluruh komponen masyarakat, LSM dan juga organisasi pemuda dengan ikut berpartisipasi aktif memberikan informasi yang benar dan tepat agar dilakukan langkah-langkah yang konkrit dalam memberantas peredaran narkotika di Kota Sabang.
Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra menjelaskan pihaknya mengadakan kampanye anti narkoba dengan kegiatan kreatif melalui pagelaran seni dan diskusi serta bedah buku "Teuku Umar Leadership" yang berisi tentang perjuangan pemuda.
"Dengan perjuangan pemuda yang ada di dalam buku "Teuku Umar Leadership", diharapkan pemuda-pemuda di Kota Sabang bisa menyadari akan pentingnya peran pemuda, terutama dalam memerangi narkotika, tentunya dengan cara-cara yang positif," katanya.
Hasnanda Putra menyebutkan Aceh berada di peringkat ke enam penyalahgunaan narkoba di Indonesia, dan ancaman paling besar yaitu bagi kalangan pemuda.
"Jadi mereka harus kita membentengi, tapi kesadaran juga harus dimiliki oleh para pemuda. Kita akan terus dorong anak muda melalui dukungan dari semua stakeholder di Kota Sabang untuk menghindari narkoba, dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif dan kreatif, agar mereka tidak mudah dipengaruhi oleh penyalahgunaan narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Sabang Rinaldi Syahputra mengatakan narkoba dapat menyebar dengan cepat, dan yang paling terdampak adalah dikalangan remaja, terutama para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah.
"Saya mengajak kepada generasi muda di Kota Sabang untuk ikut berkampanye dengan menjauhkan diri dari segala macam narkotika," kata Rinaldi di Kota Sabang, Rabu.
Untuk menghindari pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika, BNNK Sabang menggelar Kampanye Anti Narkoba melalui Pagelaran Seni dan Diskusi “Teuku Umar Leadership", yang didukung penuh Pemerintah Kota Sabang.
Ia menyebut untuk memerangi narkoba maka diperlukan koordinasi dari semua unsur, baik TNI/Polri, BNN, Instansi Pemerintahan, seluruh komponen masyarakat, LSM dan juga organisasi pemuda dengan ikut berpartisipasi aktif memberikan informasi yang benar dan tepat agar dilakukan langkah-langkah yang konkrit dalam memberantas peredaran narkotika di Kota Sabang.
Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra menjelaskan pihaknya mengadakan kampanye anti narkoba dengan kegiatan kreatif melalui pagelaran seni dan diskusi serta bedah buku "Teuku Umar Leadership" yang berisi tentang perjuangan pemuda.
"Dengan perjuangan pemuda yang ada di dalam buku "Teuku Umar Leadership", diharapkan pemuda-pemuda di Kota Sabang bisa menyadari akan pentingnya peran pemuda, terutama dalam memerangi narkotika, tentunya dengan cara-cara yang positif," katanya.
Hasnanda Putra menyebutkan Aceh berada di peringkat ke enam penyalahgunaan narkoba di Indonesia, dan ancaman paling besar yaitu bagi kalangan pemuda.
"Jadi mereka harus kita membentengi, tapi kesadaran juga harus dimiliki oleh para pemuda. Kita akan terus dorong anak muda melalui dukungan dari semua stakeholder di Kota Sabang untuk menghindari narkoba, dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif dan kreatif, agar mereka tidak mudah dipengaruhi oleh penyalahgunaan narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022