Ribuan pelajar di Kota Lhokseumawe, Aceh, ikut memeriahkan karnaval adat budaya dalam rangka memperingati perayaan HUT ke -77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Karnaval dilepas Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe Imran di Lhokseumawe, Kamis. Pelepasan peserta pawai dihadiri sejumlah pejabat di daerah itu.
Beragam pakaian adat dari seluruh Indonesia dan juga berbagai pakaian profesi dikenakan peserta pawai tersebut. Peserta berasal dari sekolah dasar, SMP, maupun SMA. Karnaval juga menampilkan grup marching band dan kelompok rapai.
"Pawai ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Lhokseumawe cukup tangguh dan kuat menghadapi tantangan ke depan, meskipun dua tahun terakhir diterpa pandemi COVID-19," kata Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran.
Imran mengatakan karnaval ini merupakan puncak pesta rakyat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia. Di mana sehari sebelumnya dilaksanakan pengibaran bendera merah putih di darat dan di laut di Kota Lhokseumawe.
"Saya sangat bangga, ribuan masyarakat tumpah ruah memeriahkan pawai karnaval. Dengan kegiatan ini diharapkan Kota Lhokseumawe semakin cepat pulih dan bangkit," katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, kata Imran, diharapkan dapat semakin memupuk rasa cinta tanah air serta memupuk kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menanamkan rasa kebhinekaan kepada pelajar untuk menunjukkan mereka generasi muda Pancasila.
Kemudian juga untuk memaknai hari kemerdekaan dengan saling membangkitkan diri dari keterpurukan seperti pada tema HUT RI tahun ini yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, kata Pj Wali Kota.
"Kepada peserta karnaval yang juga generasi muda, kami mengingatkan untuk selalu giat dalam belajar dan kreatif serta inovatif. Masa depan bangsa ini kalian yang menentukan," kata Imran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Ibrahim mengatakan karnaval diikuti 161 sekolah mulai dari tingkat TK, SD dan SMP serta SMA.
"Pelajar mengikuti pawai karnaval mencapai ribuan dengan menampilkan berbagai kreasi dan nantinya akan dinilai oleh dewan juri," kata Ibrahim menyebutkan.
Ibrahim mengatakan karnaval tersebut merupakan rangkaian memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, mengingat sudah dua tahun terakhir tidak dapat dilaksanakan akibat pandemi COVID-19.
"Kami berharap karnaval ini dapat terus digelar untuk memupuk kecintaan generasi muda kepada tanah air Indonesia serta menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas Ibrahim.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Karnaval dilepas Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe Imran di Lhokseumawe, Kamis. Pelepasan peserta pawai dihadiri sejumlah pejabat di daerah itu.
Beragam pakaian adat dari seluruh Indonesia dan juga berbagai pakaian profesi dikenakan peserta pawai tersebut. Peserta berasal dari sekolah dasar, SMP, maupun SMA. Karnaval juga menampilkan grup marching band dan kelompok rapai.
"Pawai ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Lhokseumawe cukup tangguh dan kuat menghadapi tantangan ke depan, meskipun dua tahun terakhir diterpa pandemi COVID-19," kata Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran.
Imran mengatakan karnaval ini merupakan puncak pesta rakyat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia. Di mana sehari sebelumnya dilaksanakan pengibaran bendera merah putih di darat dan di laut di Kota Lhokseumawe.
"Saya sangat bangga, ribuan masyarakat tumpah ruah memeriahkan pawai karnaval. Dengan kegiatan ini diharapkan Kota Lhokseumawe semakin cepat pulih dan bangkit," katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, kata Imran, diharapkan dapat semakin memupuk rasa cinta tanah air serta memupuk kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menanamkan rasa kebhinekaan kepada pelajar untuk menunjukkan mereka generasi muda Pancasila.
Kemudian juga untuk memaknai hari kemerdekaan dengan saling membangkitkan diri dari keterpurukan seperti pada tema HUT RI tahun ini yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, kata Pj Wali Kota.
"Kepada peserta karnaval yang juga generasi muda, kami mengingatkan untuk selalu giat dalam belajar dan kreatif serta inovatif. Masa depan bangsa ini kalian yang menentukan," kata Imran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Ibrahim mengatakan karnaval diikuti 161 sekolah mulai dari tingkat TK, SD dan SMP serta SMA.
"Pelajar mengikuti pawai karnaval mencapai ribuan dengan menampilkan berbagai kreasi dan nantinya akan dinilai oleh dewan juri," kata Ibrahim menyebutkan.
Ibrahim mengatakan karnaval tersebut merupakan rangkaian memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, mengingat sudah dua tahun terakhir tidak dapat dilaksanakan akibat pandemi COVID-19.
"Kami berharap karnaval ini dapat terus digelar untuk memupuk kecintaan generasi muda kepada tanah air Indonesia serta menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas Ibrahim.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022