Subulussalam (ANTARA Aceh) - Sebanyak 31 CPNS jalur honorer katagori dua (K2) di lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam menerima SK pengangkatan 100 persen yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Subulussalam Merah Sakti. 

"Pengangkatan saudara dari 80 persen ke 100 persen diharapkan dapat meningkatkan disiplin dalam bekerja," kata Wali Kota Merah Sakti di sela-sela acara penyerahan secara simbolis SK 100 kepada 31 CPNS K2 di Subulussalam, Rabu.

Ia mengatakan pengangkatan K2 menjadi CPNS melalui proses yang panjang hinga bertahun-tahun, hal ini harus disyukuri karena masih ada 82 K2 di Kota Subulussalam yang saat ini menunggu untuk diangkat menjadi CPNS. Sementara pada tahun 2016 ini  pemerintah tidak membuka penerimaan CPNS  dari K2.  

''Penyempurnaan pengangkatan ini harus disyukuri, kehadiran anda bisa memberikan semangat baru di tempat anda bekerja,'' kata dia.

Wali Kota mengatakan sebanyak 31 CPNS ditempatkan pada beberapa dinas sesuai bidang dan keahlian masing-masing seperti 23 orang bidang pendidikan, dua orang kesehatan dan enam lainnya bidang teknis.

Politisi Partai Golkar ini mengingatkan kepada kepala dinas tempat CPNS K2 bertugas supaya tidak mengizinkan mereka mengambil kredit melebihi 50 persen dari plafon yang diperbolehkan oleh pihak bank.

"Hal ini dikhawatirkan bisa mengurangi etos kerja PNS ke depannya, karena terlalu besar mengambil kredit, sisa gaji tinggal Rp300 ribu per bulan, akhirnya kerja tidak semangat lagi," ungkap  Merah Sakti.

Wali Kota mengungkapkan saat ini jumlah PNS di Kota Subulussalam yang sudah mengambil pinjaman kredit ke pihak bank mencapai 2000 lebih dari jumlah PNS sekitar 2300 orang.

Akibatnya PNS yang sudah terlibat kredit menjadi malas datang ke kantor karena besaran gaji yang ia terima setiap bulannya sangat kecil setelah mengambil kredit dari bank. 

"Saya dapat rekap dari Bank Aceh ada sekitar 2001 PNS terlibat pinjaman ke bank, dampaknya etos kerja menurun. Kita bekerjasama dengan Bank Aceh, tapi jangan terlalu besar mengambil kredit bisa membuat anda tidak semangat bekerja karena sisa gaji Rp300 ribu lagi per bulannya," ujar Merah Sakti.

Ia mengatakan apabila ada kepala dinas yang berani memberikan izin kredit mencapai 80 persen dari plafon yang diberikan oleh pihak bank, maka yang bersangkutan menjadi cacatan khusus terhadap dirinya karena tidak mengindahkan instruksi pimpinan.

Wali Kota menegaskan Pemerintah Subulussalam saat ini sedang meningkatkan disiplin PNS bagi seluruh pegawai di Bumi Sada Kata melalui penandatanganan surat fakta integritas seluruh SKPK dan camat.

Karena itu, ia tidak menginginkan persoalan PNS yang mengambil pinjaman kredit ke bank menjadi salah satu pemicu menurunnya disiplin PNS di Kota Subulussalam.

Pewarta: Pewarta : Sudirman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016