Banda Aceh (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan akan melakukan investigasi secara menyeluruh terkait penyebab kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14237452, Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
"Kami akan melakukan investigasi secara menyeluruh terkait penyebab dari insiden kebakaran SPBU di Subulussalam," kata Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dihubungi di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan terkait kebakaran di SPBU 14237452 yang terjadi pada Kamis (10/10) dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Baca juga: Ini harga Pertamax Series dan Dex Series di Aceh
Ia menjelaskan peninjauan sementara, kebakaran tersebut terjadi saat kendaraan Mobil Pickup (Suzuki Carry) tengah melakukan pengisian BBM Pertalite.
Saat kejadian tersebut petugas operator di SPBU tersebut langsung sigap berusaha memadamkan api dengan APAR SPBU, namun api terus membesar dan tidak lama berselang Unit pemadam kebakaran datang untuk melakukan pemadaman di SPBU.
Ia mengatakan pasca insiden tersebut persediaan BBM baik gasoline dan gasoil di wilayah tersebut dalam kondisi aman dan akan direalokasikan BBM ke SPBU 14237414 yang memiliki jarak sekitar 3 Km dari lokasi kejadian.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terutama petugas pemadam kebakaran yang telah membantu kami untuk memadamkan insiden kebakaran ini," katanya.
Baca juga: Pertamina pastikan pasokan BBM aman selama PON XXI Aceh-Sumut 2024