Langsa (ANTARA Aceh) - Sebanyak 350 orang guru dilibatkan untuk mengawasi jalannya ujian nasional tingkat SMP dan MTs dengan jumlah peserta 3.282 siswa yang tersebar di 27 sekolah di Kota Langsa, Aceh.

Ketua Panitia UN Kota Langsa, Sudarto, SPd di Langsa, Senin mengemukakan ratusan guru itu melakukan pengawasan silang di 175 ruangan ujian.

Disebutkan, untuk hari pertama UN dimulai pukul 07.10 Wib dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian, Selasa (10/5) mata pelajaran Matematika. Rabu mata pelajaran Bahasa Inggris dan terakhir Kamis, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Sudarto yang juga Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kota Langsa itu menuturkan, pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs tidak ada yang berbasis komputer. Semuanya hanya berbasis ujian tulis.

"UN SMP/MTs tidak berbasis UNBK. Semua ujian tulis. Sementara peserta paket B terdiri 61 orang yang proses belajarnya berlangsung sore hari di SMPN 3 Langsa," terang Sudarto.

Ia berharap agar pelaksanaan UN tahun 2016 berlangsung tertib, aman dan jujur, karena pihak dinas tidak ada target nilai.

Sedangkan UN susulan dilaksanakan 16-19 Mei 2016.

"Kita doakan semoga seluruh peserta meraih nilai baik dan hasil memuaskan sehingga lulus dan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA favoritnya," katanya..

Pelaksanaan UN SMP/MTs tahun 2016 berdasarkan pantauan berlangsung tertib dengan pengawalan ketat aparat kepolisian guna mengantisipasi terjadinya kecurangan dan hal lain yang tak diharapkan.

Sudarto mengatakan, untuk kelulusan UN tingkat SMA sederajat tahun 2016, Kota Langsa berada di peringkat 10 untuk level provinsi.

"Kita masih sama dengan  tahun lalu, berada di peringkat 10 tingkat Provinsi Aceh terkait kelulusan siswa pada UN tingkat SMA sederajat tahun 2016," sebut Sudarto.

Dikatakannya, sebanyak 3.087 siswa SMA sederajat yang mengikuti UN pada awal April kemarin, hanya dua orang siswa saja yang dinyatakan tidak lulus.

Dua orang pelajar yang tidak lulus UN, lanjut dia, merupakan siswa SMA Swasta Cut Nyak Dhien. Dimana mereka berdua harus mengulang kembali belajar selama satu tahun ke depan.

"Keduanya siswa SMA Swasta Cut Nyak Dhien. Mereka harus mengulangi belajar kembali dan ikut UN tahun 2017," terangnya.

Bagi pelajar yang lulus¿ tapi nilai tidak memuaskan seperti nilai di bawah 5,5, sambung dia,  maka mereka diperbolehkan mengikuti ujian perbaikan nilai yang akan dilaksanakan pada Oktober 2016.

"Mereka yang kurang memuaskan nilainya bisa ikut ujian susulan pada bulan Oktober nanti. Kita harapkan setelah ujian susulan bisa memuaskan nilainya," harap Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kota Langsa.

Pewarta: Pewarta : Putra Zulfirman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016