Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang mulai melakukan pengasapan (foging) pada rumah-rumah penduduk, sebagai langkah pencegahan penyakit menular demam berdarah dengue atau DBD di Kota Sabang.

"Untuk mengatasi penyebaran DBD, kami telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian DBD, terutama di daerah-daerah endemic. Seperti melakukan fogging yang telah Kami lakukan sejak 25 Agustus 2022 sampai 3 September 2022 nanti," kata Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang Edi Suharto di Kota Sabang, Senin.

Baca juga: Tangani puluhan kasus DBD, anak-anak paling banyak terserang

Ia menjelaskan, pengasapan dilakukan mengingat angka kasus penderita DBD di Kota Sabang mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir dan menyerang anak-anak, remaja dan dewasa. 

"Peningkatan kasus DBD di Kota Sabang saat ini cukup drastis. Terakhir, per tanggal 23 Agustus 2022, ada 4 pasien anak terkena DBD dan sedang dirawat inap di RSUD Kota Sabang. Sebelumnya juga telah terjadi beberapa kasus," katanya.

Baca juga: Ini jumlah Kasus malaria di Aceh Jaya

Menurut dia, peningkatan angka kasus penderita DBD tersebut tidak terlepas dari kurangnya penerapan pola hidup sehat dan bersih di tengah masyarakat, serta masih banyak genangan air yang akan menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

"Fogging ini kita lakukan di gampong Iboih, Ie Meulee, Cot Bau, Cot Abeuk, Kuta Ateuh, dan Batee Shok. Selain fogging, Kami juga melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai bahaya DBD dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke gampong-gampong," katanya.

Edi mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta melakukan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan sekitar, agar penyakit DBD yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut dapat dicegah.

"Jika anggota keluarga mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, nyeri kepala hingga mimisan, segera bawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat," katanya.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022