Pemko Sukses Menggelar HUT dan JKPI

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyal Umar, ST menilai Pemko Banda Aceh sukses mengawinkan pagelaran HUT Kota  ke 811 dengan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Banda Aceh.

''Pemko sukses menggelar acara HUT Kota ke-811 dan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Banda Aceh. Dewan memberi apresiasi atas keberhasilan tersebut,'' kata politisi PKS Banda Aceh ini.

Keberhasil event nasional itu, kata Farid,  dibuktikan dengan banyaknya pastisipasi kota-kota di Indonesia untuk hadir dalam Rakenas di Banda Aceh dan juga kehadiran utusan dari Negara Turki.

Selain itu, pemko mampu melahirkan inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaan HUT dan Rakernas JPKI di Banda Aceh. Kolaborasi senibudaya nusantara, Festival Kopi dan kuliner tahun 2016  yang di pusatkan di Blangpadang Banda Aceh berlangsung sukses.

Pagelaran yang digelar hampir sepekan itu, mampu menyedot pengunjung domistik dan mancanegara. Banyak turis dari Negara ASEAN, terutama Malaysia datang untuk berlibur sambil menikmati kuliner dan pentas seni budaya Aceh dan nusantara.

Satu rumusan dari Rakernas JKPI yang menggembirakan, sebut Farid, JKPI mendukung penuh agar  Banda Aceh ditetapkan oleh UNESCO menjadi salah satu Kota Peradaban Dunia atau Kota Warisan Dunia.

''Dewan berharap, keinginan JKPI untuk menjadikan Kuta Raja menjadi Kota Warisan Dunia cepat mendapat respon dari UNESCO, sehingga Banda Aceh yang pernah menjadi “kota para raja” itu, menjadi kebanggaan warga kota,'' ungkapnya.

Meski sukses dalam pelaksanaan HUT Kota Banda Aceh ke-811 dan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Farid, sedikit mengkoreksi rentang waktu yang cukup lama. Kedua agenda tersebut dilaksanakan mulai Maret sampai pertengahan Mei.

Kedua kegiatan yang agendanya sangat banyak dan waktunya panjang sebaiknya dipisah. HUT kota sendiri dan acara Rakernas JKPI dibuat khusus, sehingga ada jeda waktu dan masing-masing punya nuansa tersendiri.

''Bagusnya dua agenda tersebut jangan digabung tapi dipisahkan, sehingga masing-masing agenda bisa terlaksana dengan maksimal,'' tutup Farid.(ADV)