Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memimpin upacara pemakaman Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa.

Pada upacara pemakaman yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB, digelar secara militer. Menko PMK bertindak sebagai Inspektur upacara. Jenazah dimakamkan di Blok Z Nomor 426 TMP.

Saat upacara pemakaman sejumlah tokoh hadir, seperti Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Ketum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono, dan sejumlah tokoh lainnya.

Seusai pemakaman, Muhadjir mengaku kehilangan sosok besar dan juga sahabat dalam bidang akademik. Sebab, saat keduanya menjadi rektor, Muhadjir rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Azyumardi rektor UIN Syarif Hidayatullah, sering bertukar pikiran soal pengembangan kampus.

"Kita sangat kehilangan atas kepergian beliau, karena khazanah intelektual yang telah beliau bangun sangat bermakna bagi kemajuan bangsa ini, khususnya dalam bidang ilmu-ilmu sosial dan juga kebudayaan plus keilmuan keislaman," kata Menko PMK.

Selain itu, keduanya juga sama-sama aktif di organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), sehingga kedekatan yang terjadi begitu erat.

"Tapi, saat beliau menjadi Ketua Dewan Pers, kami sulit sekali bertemu karena kesibukan masing-masing," kenang Muhadjir.

Sebelumnya, Azyumardi Azra mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia pada Minggu pukul 12.30 waktu setempat.

Mantan Rektor UIN Jakarta itu berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022