Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan permintaan maaf atas penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang dinilai masih kurang optimal.
"Pemerintah telah bekerja keras. Mohon maaf jika masih kurang maksimal," kata Menko PMK Pratikno di Jakarta, Rabu.
Diakuinya geografi wilayah bencana sangat berat sehingga menyulitkan upaya distribusi logistik maupun pencarian korban.
Baca juga: Update bencana Aceh, 249 meninggal dunia, 660.642 mengungsi
"Tantangannya sangat berat. Medan wilayahnya sangat luas. Cuaca juga masih belum mendukung. Tapi seluruh tim dikerahkan untuk membantu saudara-saudara kita yang terisolir. Jadi mohon doa dan dukungan dari semuanya," kata Menko Pratikno.
Menurut dia, pemerintah telah bekerja keras sejak hari pertama bencana.
"Pak Presiden memerintahkan kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk bekerja keras mengerahkan semua kekuatan untuk mengatasi bencana," kata Menko Pratikno.
Saat ini penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera dalam tahap tanggap darurat.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Ratusan korban di Bireuen butuh tenda pengungsian
