Pemerintah Kabupaten Pidie menargetkan semua areal sawah di wilayah setempat bisa turun sawah pada musim tanam rendengan tahun 2022 dan 2023 guna mewujudkan kemandirian pangan.  

"Kita targetkan semua areal bisa kita tanam sebagai meningkatkan produksi dan produktivitas padi sehingga bertambah pendapatan petani di Pidie," kata PJ Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, saat menghadiri acara rapat turun sawah MT rendengan, Kamis.

Ia menjelaskan pada tahun sebelumnya sebagian besar tanaman padi terjadi penurunan produktivitas karena bergesernya waktu tanam menyusul rehabilitasi DI Baro Raya. 

Wahyudi Adisiswanto mengatakan perlu adanya pendekatan dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra I untuk mempercepat rehabilitasi sehingga tidak terjadi lagi pergeseran pola tanam.

Wahyudi Adisiswanto merincikan ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam persiapan turun sawah MT rendengan diantaranya, mengkoordinasikan dengan semua pihak terkait, berkenaan dengan ketersediaan air berdasarkan lokasi dan jadwal tanam. 

"Petani dapat memprediksi kapan mereka memulai mengolah tanah, persiapan persemaian serta penanaman," katanya.

Selain itu, petugas dari dinas pertanian mendiskusikan teknologi tepat guna seperti yang dianjurkan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. 

Selanjutnya, mengupayakan gerakan untuk pengendalian hama dan penyakit pembersihan dan pemeliharaan jaringan irigasi maupun drainase.

"Berkaitan dengan permasalahan itu, saya minta kepada Kepala Dinas dan Instansi terkait agar lebih jeli dan tanggap terhadap berbagai permasalahan di lapangan, sehingga pelaksanaan MT rendengan di Pidie dapat berjalan seperti yang diharapkan." kata Wahyudi Adisiwanto.

Pewarta: Mira Ulfa

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022